SOLO, solotrust.com – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menolak gugatan Levante terhadap Barcelona yang dinilai menyalahi aturan saat berlaga di Copa Del Rey. Tak tinggal diam, Levante langsung mengajukan banding.

Sebelumnya, Levante mengajukan gugatan kepada Barcelona yang disbeut menyalahi aturan karena menurunkan pemain yang tengah diskors. Pemain yang dimaksud yakni Juan Brandáriz Movilla ‘Chumi’.

Chumi merupakan pemain tim Barcelona B yang diturunkan Ernesto Valverde selama 58 menit saat kedua tim bertemu di leg pertama, 11 Januari lalu. Pemain tersebut sebelumnya telah mendapatkan skors liga karena lima kali mendapat kartu. Atas dasar itu menurut pihak Levante, Barca dinilai menyalahi aturan karena menurunkannya.

Dilansir dari Marca, pihak federasi menolak gugatan tersebut. Hakim tunggal pada Jumat (18/1/2019) memutuskan bahwa gugatan mereka telah dibatalkan, dengan Blaugrana ditarik untuk menghadapi Sevilla di babak perempat final Copa Del Rey.

Meski begitu, pihak Levante bersikeras tetap mengajukan banding.

"Levante ingin memberi tahu bahwa setelah penilaian dibuat oleh hakim tunggal kompetisi, yang menyatakan bahwa tidak ada masalah dengan FC Barcelona menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat, Levante sore ini (Jumat waktu setempat) akan mengajukan banding ke Komite Banding RFEF sehingga komite dapat selesaikan masalah sesegera mungkin, "bunyi pernyataan klub.

"Ada bukti kuat dan kami menyetujui hukum kasus, kami akan menghabiskan semua jalan hukum dalam kasus ini,” tegas Presiden klub, Quico Catalan.

Barcelona berhasil melaju ke babak perempat final usai mengalahkan Levante dengan agregat 4-2. Kalah di leg pertama dengan skor 1-2, Lionel Messi dkk mampu membalikkan keadaan dengan menang besar 3-0.

(way)