SRAGEN, solotrust.com – Kodim 0725/Sragen menggelar kegiatan latihan penanggulangan bencana di daerah Sambirejo, Sabtu (19/1/2019). Agar lebih segar dan menghibur, latihan bersama tersebut dikemas layaknya outbond.

Latihan bersama diikuti puluhan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Senkom, mahasiswa UNS, perangkat Desa Sukorejo, dan karang taruna setempat.

Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto menyampaikan agar kegiatan ini dijadikan sebagai sarana refreshing dan ajang silaturahmi, supaya sinergitas sesama aparat pemerintah dan warga semakin erat.

"Silakan mengambil manfaat dari kegiatan ini, suatu saat pasti ada gunanya, kami menamai kegiatan ini Outbond ala Militer,” kata Dandim dalam sambutan apel pagi di depan Balai desa Sukorejo, Sambirejo.

Ia berharap dengan kegiatan ini peserta bisa mengambil ilmu yang diajarkan oleh pelatih dari Kodim Sragen, tentang cara-cara menghadapi atau melewati rintangan secara darurat dan menggunakan sarana atau pun peralatan seadanya manakala terjadi bencana alam.

Adapun materi yang dilatihkan adalah pengenalan alat pengaman snepling, turun tebing atau refling, tali temali, cara memasang tali tubuh, dan lain lain.

Sementara itu Kades Sukorejo Sukrisno berharap, kegiatan ini dapat memberi bekal pengetahuan yang cukup untuk menghadapi bencana. Mengingat wilayah Sambirejo terbilang daerah cukup rawan terhadap bencana alam.

"Saya ingin desa saya maju dan dikenal meskipun berada di pelosok paling ujung timur selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Karanganyar, kami merencanakan untuk membangun beberapa destinasi wisata di Desa Sukorejo,” tuturnya.

Selain mengadakan kegiatan pelatihan, Kodim Sragen juga membagikan 50 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.

(way)