Hard News

Longsor 19 Titik di Magelang: 1 Tewas dan Akses Jalan Utama Putus

Hard News

19 Januari 2019 15:03 WIB

Tanah longsor mengakibatkan sejumlah jalan penghubung putus. (solotrust-wawan)

MAGELANG, solotrust.com - Pascahujan deras yang mengguyur Kabupaten Magelang pada Kamis (17/1/2019) lalu, sejumlah wilayah di Magelang dilanda tanah longsor. Hingga pagi tadi, tercatat 19 titik wilayah longsor dan memutus akses jalan penghubung. Longsor ini juga menewaskan seorang petani.

Sebuah video amatir beredar yang menampilkan proses evakuasi korban longsor atas nama Supardi, warga Dusun Bulu, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada Jumat (18/1/2019) sore.



Korban ditemukan tertimbun material longsoran tebing setinggi 8 meter saat berada di ladangnya. Setelah lebih 2 jam pencarian, akhirnya korban berhasil dievakuasi oleh warga bersama personel TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang.

BPBD Kabupaten Magelang mencatat sedikitnya terdapat 19 kejadian bencana tanah longsor. Selain menimbulkan korban jiwa, longsor ini juga merusak rumah warga.

Material longsor juga memutuskan sejumlah akses jalan penghubung antardesa maupun antarkabupaten.

Lokasi terparah bencana tanah longsor adalah terputusnya akses utama Kabupaten Magelang – Purworejo di Kecamatan Salaman.

“Dampak hujan deras ini, ada 19 titik semuanya tanah longsor. Yang paling mengganggu memang yang memutus akses jalan Magelang ke Purworejo,” jelas Edi Susanto, Kepala BPBD Kabupaten Magelang.

Atas peristiwa tersebut, BPBD Kabupaten Magelang juga masih terus melakukan pendataan terkait kerugian yang ditimbulkan.

Selain itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terlebih pada waktu hujan agar tidak menimbulkan korban jiwa lagi mengingat intensitas hujan masih tinggi. (wawan)

(way)