Serba serbi

Pelatih PSG: Dalam 100 Tahun, Barca dan Madrid Tak Akan Beri 3 Penalti

Olahraga

13 Januari 2019 03:15 WIB

Pelatih PSG Thomas Tuchel (Dok Marca)

SOLO, solotrust.com – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel jengkel usai timnya dikalahkan Guingamp lewat dua gol penalti dalam Piala Liga Prancis. Saking kesalnya, ia sampai menyebut bahwa tim sekelas Barcelona atau Real Madrid pun tak akan memberi tiga penalti sekaligus dalam sekali pertandingan.

PSG harus tersingkir dari Piala Liga Prancis usai kalah 1-2 dari Guingamp, Kamis (10/1/2019). Sempat unggul lewat Neymar, tim tamu justru mampu membalikkan keadaan lewat dua gol dari titik putih hanya dalam kurun waktu delapan menit jelang waktu normal usai.



Tim tamu sejatinya mendapat tiga buah hadiah penalti, namun tendangan pertama gagal bersarang ke gawang PSG.
Merasa timnya diperlakukan tak adil, Tuchel marah besar. Ia menilai tak ada pelanggaran yang terjadi.

"Wasit telah melihat video di VAR dan masih diberikan penalti. Tidak mungkin memberikan penalti seperti itu, beberapa bahkan bertanya-tanya apakah dia terlalu senang melakukan ini, melawan kita,” cercanya dalam konferensi pers usai pertandingan, dilansir dari Marca.

Saking jengkelnya, ia bahkan menyebut tak ada tim sekalas Barca atau Madrid yang akan memberi tiga penalti dalam satu pertandingan.

"Tidak pernah dalam 100 tahun Anda akan mendapatkan tiga tendangan penalti dalam pertandingan yang sama di Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munich," gerutu Tuchel.

"Tidak pernah, itu tidak mungkin.”

(way)