BOYOLALI, solotrust.com- Calon Legislatif (Caleg) Partai Perindo Hendry Indraguna menyambangi warga di daerah pinggiran di Kabupaten Boyolali, tepatnya di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari. Di desa tersebut Henry bertemu dengan puluhan simpatisan Perindo.
Dalam pertemuannya, puluhan simpatisan Perindo yang berasal dari sejumlah dukuh di Desa Keyongan tersebut berjanji bakal menyukseskan kemenangan Henry Indraguna menuju kursi dewan RI.
Sejumlah pertanyaan, muncul dari para tokoh simpatisan itu yang ditujukan ke Hendry. Pertanyaan maupun usulan itu mulai dari, kesejahteraan buruh, harga pupuk hingga sering terjadinya kelangkaan pupuk di wilayah Kecamatan Nogosari.
Menurut warga setempat, Dwi Purnomo, petani bila sedang membutuhkan pupuk atau memasuki masa tanam sering kali kesulitan mencari pupuk. Bahkan kata dia, apabila musim tanam, pupuk dengan harga mahal juga terbeli.
"Yang disayangkan warga atau petani di sini itu pupuk. Kalau pas masa tanam benar-benar langka. Meskipun ada juga mahal. Meski mahal ya tetap terbeli karena kan butuh," katanya kepada wartawan, Jumat (11/1/2019).
Puluhan simpatisan tersebut mewanti-wanti terhadap Hendry Indraguna apabila terpilih nanti untuk memperjuangkan nasib para petani dan mau menemui kembali menyerap aspirasi warga.
"Kami berharap, Pak Hendry bila terpilih nanti tidak melupakan warga disini. Karena banyak caleg hanya datang meminta dukungan, tapi terus melupakanya. Mudah-mudahan yang ini tidak seperti yang lainnya," keluh warga setempat.
Sementara, Hendry Indraguna dalam kedatangan ke wilayah pinggiran Boyolali juga mengeluhkan adanya jalan yang sudah rusak dan berlubang. Pihaknya, prihatin dengan kondisi jalan saat dirinya menuju di Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari tersebut.
"Jaman sekarang kok masih ada jalan rusak ya. Apa karena daerah pinggiran,"kata dia di hadapan simpatisanya.
Kendati demikian, pihaknya berjanji bila terpilih nanti bakal memperjuangkan hak-hak warga, termasuk pupuk dan yang lainnya.
"Ya, usulan kalian saya jadikan rujukan bila nanti saya duduk di komisi tiga. Saya kan orang Ndeso juga, saya lahir di Wonogiri yang nota bene orang kampung sama kaliyan. Jadi saya tahu betul apa keluhan warga karena saya dulu mengalami jadi orang kampung," katanya saat di tengah-tengah simpatisanya. (Jaka)
(wd)
