Hard News

Dukung Paslon 01, Ida Fauziah Sebut Jokowi Sahabat Perempuan

Jateng & DIY

12 Januari 2019 18:00 WIB

Ida Fauziah saat memberikan pembekalan dalam acara deklarasi dukungan Srikandi Indonesia terhadap Jokowi di Gedung Graha Saba, Solo, pada Rabu (9/1/2019).

SOLO, solotrust.com – Ida Fauziah sosok perempuan yang sempat menjadi pasangan Sudirman Said dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah tahun lalu kini mendaratkan dukungan penuhnya bersama para kaum perempuan, melalui deklarasi dukungan komunitas Srikandi Indonesia terhadap pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Deklarasi tersebut digelar di Gedung Graha Saba, Solo, Rabu (9/1/2019)

Menurut Ida, Jokowi merupakan sosok yang dibutuhkan bangsa Indonesia. Ida menilai Jokowi dapat merangkul kaum perempuan untuk menjadi sahabat dalam memajukan bangsa dan negara membuat Indonesia.



 “Hal paling nyata adalah adanya sembilan perempuan yang menjadi menteri di kabinet Jokowi. Pak Jokowi menempatkan perempuan bukan sebagai bawahan tapi mitra strategis bagi kaum laki-laki. Itu bukti pemerintahan saat ini benar-benar menghargai kesetaraan gender,” ungkap politkus Senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat mengisi pembekalan di hadapan ratusan Srikandi Indonesia.

Sebagai orang yang tinggal di garis ibu kota, Ida mengakui kehebatan pemimpin asal Solo itu dapat memimpin Indonesia dengan memberikan pelayanan dan kerja nyata selama menjabat sebagai presiden. Oleh sebab itu, ia mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019. Bersama Komunitas Srikandi Indonesia, ia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin memenangkan pasangan nomor urut 01 itu.

"Komitmen pak Jokowi terhadap pembangunan bangsa dengan melibatkan kaum perempuan itu luar biasa," ujarnya.

Di samping itu, dalam pembekalan deklarasi dukungan Srikandi Indonesia juga diangkat perihal pendidikan. Henny Supolo Sitepu menekankan bahwa kita semua bertanggung jawab untuk memilih pemimpin yang sekaligus menjadi pendidik bangsa.

“Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah pendidik dan contoh bagi pendidikan bangsa Indonesia. Karakteristik Jokowi yang mencerminkan sikap kesetaraan, kemampuannya mendengarkan serta usahanya untuk merangkul seluruh elemen bangsa merupakan contoh terbaik bagi pendidikan Indonesia Sementara Ma'ruf Amin adalah seorang Ulama dan Dosen yang merupakan pegiat Pendidikan,” beber Henny. (adr)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya