SOLO, solotrust.com – Komunitas Srikandhi Indonesia memantapkan diri dengan menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam deklarasi yang diadakan di gedung Graha Saba Solo, Rabu (9/1/2019) turut dihadiri Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo.
Selain deklarasi, juga dilakukan pembekalan oleh Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN), Ida Fauziah bersama Henny Supolo selaku pegiat Pendidikan kebhinekaan hadir memberikan pembekalan. Deklarasi kaum perempuan pendukung Jokowi itu dihadiri lebih dari 500 orang dari sekitar 20 komunitas Srikandhi di Indonesia. Ratusan Sriandhi yang datang kompak mengenakan busana bertema Jokowi – Ma’ruf Amin 01.
Ketua Umum Komunitas Srikandi Indonesia, Yanti Rukmana dalam sambutannya menekankan visi dan Misi KSI adalah mewujudkan kehidupan perempuan yang mandiri dan sejahtera melalui pendampingan kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro dan Kecil (UKM) yang dibangun oleh perempuan. Menurutnya, kini banyak perempuan selain mengurus rumah tangga juga berkarya.
“Tugas Srikandi berjuang untuk membawa industri rumahan lebih maju dan lebih punya daya saing, dan mensejahterakan keluarga dan masyarakat hingga bermanfaat bagi negara,” ujar Yanti.
Lanjut dia, SKI meyakini kepemimpinan Jokowi maka dunia usaha khususnya IKM perempuan bisa bersinergi dengan pemerintah. Untuk itu SKI membulatkan tekad mendukung penuh Jokowi-Ma’ruf Amin untuk terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Pada kesempatan itu hadir beberapa stand IKM/UKM yang telah dibina oleh SKI.
Adapun komunitas ini diinisiasi oleh Aktivis perempuan pekerja/ibu rumah tangga di Solo. Yanti menjelaskan, pemilihan nama Srikandi yang menjadi simbol perempuan dalam pewayangan merupakan suri teladan prajurit perempuan.
“Tujuan pergerakan KSI adalah mengangkat harkat dan peran perempuan-perempuan Indonesia untuk lebih baik, sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pendukung ekonomi keluarga. Hal utama dalam aktivitasnya Srikandi akan membantu kegiatan ekonomi para pengarajin perempuan, ibu bakul sayur/jamu, pekerja informal termasuk pembantu rumah tangga,” bebernya.
Rukmana juga menyampaikan, bahwa perempuan memiliki peran untuk terus melawan kebohongan, menjaga keluarga untuk tidak mudah terkontaminasi kebohongan. Srikandi lndonesia mewakili banyak Perempuan Indonesia meyakini bahwa dukungannya kepada Jokowi akan memberikan kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat.
“Srikandi Indonesia melihat Jokowi-Amin adalah Pemimpin yang bersih, tulus. dan bekerja dengan sungguh-sungguh. Pemimpin yang tidak tercemar oleh dosa politik masa lalu,” ujarnya.
Dalam deklarasi tersebut dibacakan enam poin ikrar janji setia mendukung Jokowi – Ma’ruf Amin, pertama, komunitas srikandi indonesia mengangkat harkat, martabat dan peran perempuan Indonesia, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pendukung ekonomi keluarga. Kedua, mendidik keluarga agar memberikan manfaat untuk bangsa dan negara indonesia serta menjaga agar tidak mudah terkontaminasi kebohongan.
Kemudian, ketiga mendukung sepenuhnya Jokowi dalam pilpres 2019 untuk terpilih kembali sebagai presiden Republik Indonesia, dalam keyakinan penuh bahwa Jokowi adalah pilihan yang terbaik untuk kemajuan bangsa, keempat, meyakini bahwa Jokowi adalah pemimpin yang bersih, tulus, dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengubah kehidupan sosial politik ke arah yang lebih baik, untuk indonesia sekarang dan generasi yang akan datang.
Selanjutnya, kelima komunitas srikandi Indonesia melihat Jokowi mempunyai komitmen kuat menjaga keutuhan bangsa dan akan melaksanakan amanat rakyat dan terakhir, komunitas srikandi Indonesia meyakini akan kembalinya kehidupan politik yang bersih dan mengabdi kepada rakyat.
Pada kesempatan tersebut hadirin mendapatkan goodybag yang diantaranya berisi buku berjudul “Jokowi dari Desa ke Istana untuk Rakyat”. Sebuah buku yang mencerminkan Jokowi sebagai sosok pemimpin yang tidak merasa menjadi “pemimpin". Buku tersebut mengisahkan Jokowi yang tidak membuat sekat pemisah antara dirinya dengan masyarakat. Tidak adanya sekat pemisah dan keterdekatan dengan rakyat dibangun dengan bertindak sederhana namun kaya dalam karya. Tugasnya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghadirkan keadilan dan kesejahteraan. (adr)
(wd)
