SOLO, solotrust.com - Solo Car Free Day bakal diliburkan pada Minggu (13/1/2019) mendatang. Hal itu menyusul langkah pemangkasan ranting pohon yang akan dilakukan Pemkot Surakarta di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

"Sesuai perintah Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo, ranting atau dahan pohon di sepanjang Jalan Slamet Riyadi agar dipangkas karena dinilai mengganggu operasional bus berjenis double decker milik Pemkot," kata Kepala Dishub Surakarta, Hari Prihatno, Kamis (10/1/2019)

Selain itu, pemangkasan dilakukan sebagai antisipasi pohon yang berpotensi roboh sebagaimana yang terjadi pada akhir Oktober 2018 lalu, di mana akibat hujan deras dan angin kencang sebuah pohon beringin tepatnya di depan Museum Radya Pustaka Jalan Slamet Riyadi Roboh dan menimpa sebuah mobil yang kebetulan melintas hingga ringsek.

Kadishub menginformasikan, pihaknya bakal megerahkan empat mobil skywalker yang dibagi menjadi dua regu untuk menyelesaikan pemangkasan dahan.

"Dua mobil dioperasikan di sisi timur CFD, sedangkan dua mobil skywalker lainnya diterjunkan di sisi barat CFD, dan ada 10 personel" katanya.

Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga delapan mobil pengangkut sampah. Hari menjelaskan, selama pemangkasan tahan tidak ada penutupan maupun pengalihan kendaraan di Jalan Slamet Riyadi.

Hanya saja, pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya saat melintas di kawasan yang sedang dilakukan pemangkasan.

"Tidak ada pengalihan arus lalu lintas, petugas kita terjunkan untuk pengamanan kendaraan dibantu Satlantas Polresta Surakarta," bebernya.

Hari menuturkan pemangkasan dahan bakal dimulai pukul 06.30 WIB dan ditargetkan dapat rampung seluruhnya dalam waktu satu hari.

"Kalau tidak selesai, Senin (14/1) akan dilanjutkan kembali. Sehingga, gelaran CFD 20 Januari sudah aktif lagi seperti biasa," pungkas Hari. (adr)

(wd)