SOLO, solotrust.com - Dua belas tahanan dipindahkan dari Rutan Kelas 1A Surakarta akibat kericuhan yang terjadi di dalam Rutan Kamis (10/1/2019) siang.

Keduabelas tahanan tersebut dipindahkan ke suatu lokasi lain dalam waktu dan jumlah tahanan yang berbeda. Pemindahan pertama seorang tahanan, disusul lima orang tahanan sekitar pukul 14.40 WIB, dan terakhir kembali enam tahanan dipindahkan dari Rutan pukul 15.40 WIB.

Adapun pemindahan dilakukan menjadi bagian dari upaya Rutan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir terjadi beberapa kali ricuh antar tahanan.

Kepala Rutan kelas IA Surakarta, M. Ulin enggan membeberkan lokasi pemindahan keduabelas tahanan tersebut. Dia hanya memastikan kondisi dalam rutan sudah kembali normal. Ulin menekankan, bila keributan yang sempat terjadi hanya karena buah kesalahpahaman antar tahanan.

"Maaf, kami tidak bisa menyebutkan pemindahannya ke mana, yang jelas tadi dibantu TNI/Polri untuk upaya pemindahannya dan berjalan kondusif," ujar Ulin kepada wartawan di Rutan.

Sementara itu, Wakapolresta Surakarta, AKBP Andi Rifai menyebutkan, seorang tahanan yang dipindahkan pertama kali dan lima tahanan berikutnya dipindahkan di wilayah Semarang. Meski begitu, Andi tidak merinci pasti lokasinya.

"Semuanya dipindahkan ke Semarang tapi lokasinya berbeda," ungkap Andi usai pemindahan lima tahanan.

Andi berharap peristiwa tersebut tidak lagi terjadi di dalam Rutan Kelas 1A Surakarta. Di samping itu masyarakat diimbau untuk tentang karena situasi sudah kondusif dan ditangani pihak yang berwenang.

"Masyarakat kami minta untuk tenang, situasi sudah aman terkendali," ujarnya. (adr)

(wd)