SOLO, solotrust.com – Legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Maradona, kembali melempar kritikan kepada Lionel Messi. Maradona menyebut Messi tidak dapat menjadi pemimpin, khususnya bagi Timnas Argentina.
Maradona beberapa kali memang kerap melempar kritikan kepada pemain Barcelona tersebut. Setelah dibebaskan dari rumah sakit usai operasi darurat untuk memperbaiki pendarahan internal, Maradona terus menyerang Messi.
"Saya mencintai Messi dengan sepenuh hati," katanya kepada surat kabar Argentina 'Olé' pekan ini, dilansir dari Mirror, Rabu (9/1/2019).
"Mereka ingin menjadikannya seorang pemimpin tetapi dia tidak dapat melakukan itu karena dia akan berada di dunia olahraganya dan bersama keluarganya," imbuhnya.
Pernyataannya ini seakan menegaskan kritik yang sama setahun lalu kepada Messi. Tahun lalu, Maradona menyebut Messi kerap bermain berbeda kala bersegaram Argentina.
Bahkan ia mengibaratkan Messi pergi ke toilet 20 kali sebelum memperkuat Timnas Argentina.
Tak hanya itu, secara tegas ia juga mengatakan jika diangkat kembali sebagai pelatih di negaranya, ia tak akan memanggil peraih lima kali Ballon d’Or itu.
Atas komentar itu, pengacara Maradona, Matias Morla, mencoba meluruskannya. Menurut Matias, apa yang dikatakan Maradona bukanlah sebuah kritik.
“Semua orang mengatakan Diego mengkritik Messi tetapi itu tidak benar. Maradona memiliki cara berbicara dan dia meletakkan ungkapan tentang toilet di luar sana, sebagian dipandu oleh wartawan Meksiko yang mewawancarainya dan itu menciptakan situasi ini,” jelasnya.
Dalam beberapa hari ini, Maradona dikabarkan akan menemui Messi untuk menjelaskan duduk persoalan yang kadung meluas ini.
(way)
