Serba serbi

Kisah Tentang Bunga Smeraldo yang Mengharukan

Musik & Film

09 Januari 2019 22:05 WIB

Jin BTS memegang Bunga Smeraldo (Foto: Big Hit Entertainment)

SOLO, solotrust.com - Big Hit Entertainment selaku agensi BTS menambahkan storyline di Bangtan Universe (BU) dengan munculnya akun Twitter bernama Smeraldo Books pada Senin (7/1/2019). Berdasarkan unggahan pertama akun tersebut, Smeraldo Books dikatakan berasal dari Smeraldo yang berarti "the truth untold" atau kesungguhan yang tak terucapkan dalam Bahasa Bunga.

BTS pertama kali memperkenalkan konsep Smeraldo pada Agustus 2017. Smeraldo adalah
bunga fiktif yang berasal dari Bahasa Italia "emerald".



Smeraldo juga lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai karena terus menerus menyembunyikan dirinya yang sesungguhnya. Si pria takut untuk membuka diri dan hatinya dan terus menyendiri serta memakai topeng untuk menutupi dirinya.

Berdasarkan tulisan di Medium.com berjudul "Legend of Smeraldo Flower" dari Indrachapa J, bunga Smeraldo dan kisah yang membersamainya adalah lebih mengarah kepada simbolisme, sesuai dengan makna dari bunga tersebut.

Bunga Smeraldo diceritakan mekar di La Citta Di Smeraldo, sebuah kota di Italia utara yang sekarang adalah adalah sebuah desa di wilayah pedesaan. Kisah tentang Smeraldo ini terjadi di kota tersebut pada abad ke-15 hingga 16.

Smeraldo adalah sebuah kisah yang berakhir dengan kerinduan, kesedihaan dan kesungguhan atau ketulusan hati yang tak pernah bisa disampaikan.

Dikisahkan ada seorang pria yang tinggal di kastil terpencil di La Citta di Smeraldo. Tak ada informasi tentang pria itu kecuali dia adalah buah cinta dari bangsawan tinggi (adipati) di Florence yang jatuh cinta kepada seorang anak tukang kebun yang miskin. Ibu dari pria itu meninggal ketika melahirkannya hingga ia hidup sendirian di dunia ini.

Karena lahir di luar pernikahan, anak itu menjadi bahan kesengsaraan istri dan anak-anak dari bangsawan tinggi tersebut, sehingga mencoba untuk membunuhnya. Oleh karena itu, bangsawan tersebut mengirimkan si anak jauh ke kastil terpencil.

Pria itu kemudian hidup sendirian dengan menyembunyikan dirinya dalam kesepian di kastil tua. Ia juga memakai topeng karena merasa dirinya "jelek". Dia menganggap dirinya jelek mungkin karena segala kebencian yang ia terima dalam hidupnya selama ini.

Pria ini tidak mau membuka hatinya kepada siapapun. Ketika ada orang yang mendekatinya, dia akan menyembunyikan dirinya dalam perasaan marah dan ketidakpercayaan. Ya, dia benar-benar menutup diri dan hatinya dari dunia luar.

Satu-satunya hal yang membuat pria ini bahagia adalah menanam bunga di kebunnya. Kegiatan itu membuatnya bahagia dan damai.

Jatuh Cinta pada Gadis Miskin

Suatu hari, seorang gadis muncul di kastilnya dengan bajunya yang compang-camping. Pria itu melihat si gadis memanjat gerbangnya dan mencuri beberapa bunganya.

Awalnya, pria itu marah karena si gadis mencuri bunganya. Dia menghabiskan seluruh malamnya untuk menjaga bunganya. Namun ketika sebentar saja ia tertidur, gadis itu berhasil mengambil beberapa bunga dan kabur.

Hal tersebut berlanjut selama beberapa malam, hingga akhirnya pria itu memutuskan berpura-pura tidur dan menyaksikan ke mana gadis itu pergi. Ia mengikuti gadis itu dengan memakai jubah.

Setelah mengikuti gadis itu ke desa, akhirnya ia mengerti mengapa gadis itu mencuri bunga-bunganya. Gadis itu ternyata sangat miskin dan tak ada pilihan lain baginya untuk hidup kecuali menjual bunga-bunga itu.

Pria tersebut merasa kasihan pada si gadis dan ingin membantunya. Dia ingin mengajarkan si gadis bagaimana metode menanam bunga yang ia tahu. Dia juga ingin mengajarinya bagaimana menumbuhkan bunga-bunga yang indah.

Lama kelamaan, pria itu jatuh cinta kepada sang gadis. Dia mulai menanam banyak bunga untuknya dan memastikan bahwa bunga-bunga itu memiliki kualitas terbaik.

Pria ini sebenarnya ingin menunjukkan dirinya di hadapan sang gadis dan mengungkapkan perasaannya, namun ia merasa si gadis pasti tak akan menyukainya bahkan takut padanya.

Pria inipun memutuskan untuk tetap bersembunyi. Ya, pria ini tak memiliki keberanian untuk berhadapan langsung dengan si gadis.

Akhirnya, hal yang menurutnya bisa ia lakukan hanyalah menanam dan merawat bunga-bunga di kebunnya sehingga gadis itu akan terus datang.

Selain itu, dia memutuskan untuk menumbuhkan bunga yang paling mahal (Smeraldo) agar bisa dijual si gadis. Smeraldo adalah satu-satunya hal yang dia rasa bisa dia lakukan untuk menunjukkan ketulusannya pada sang gadis.

Dia mengunci diri dalam kastil dengan melakukan percobaan-percobaan hingga akhirnya sukses menciptakan bunga Smeraldo tersebut.

Bunga itu sangat cantik, tak pernah ada di dunia ini sebelumnya. Ia menumbuhkan bunga itu di kebunnya dan menunggu sampai dipetik sang gadis.

Namun malang, ternyata si gadis tidak pernah datang untuk mengambil bunga Smeraldo tersebut hingga sekian waktu. Pria itu pun khawatir dan pergi ke desa untuk mencari tau kenapa gadis itu tak kunjung datang. Hingga ia mendapatkan kabar bahwa si gadis telah meninggal.

Oleh karena kisah itulah, Smeraldo dalam bahasa bunga diartikan sebagai "non potevo dire la verità" atau "the truth untold". Hal yang bisa dipetik dari kisah ini adalah tentang keberanian untuk membuka hati meskipun pernah memiliki masa lalu yang pahit.

Kendati si gadis mungkin saja takut setelah melihat wajah maupun kisah hidup sang pria, namun seandainya pria tersebut mempunyai sedikit saja keberanian untuk jujur pada dirinya sendiri di hadapan orang yang ia cintai, maka bisa saja sesuatunya akan memiliki akhir yang lain.

Kisah dalam Smeraldo ini menginspirasi lahirnya lagu "The Truth Untold" yang dinyanyikan oleh empat vokalis BTS yakni Jin, Jimin, V, dan JungKook.

Diproduseri oleh Steve Aoki, lagu ini pertama muncul di dalam album "Love Yourself: Tear" yang berhasil menjadi album pertama K-POP yang memuncaki Billboard 200.

Salah satu daya tarik musik BTS adalah jalan cerita yang membersamai album-albumnya. Jalan cerita tersebut diposting melalui potongan-potongan visual (foto/gambar) maupun kata-kata yang akhirnya membuat penggemar ramai menginterpretasikannya. (Lin)

(way)