Ekonomi & Bisnis

Penyaluran BBM dan LPG Periode Nataru Usai, Pertamina Non Aktifkan Posko Satgas

Ekonomi & Bisnis

05 Januari 2019 21:12 WIB

Pelayanan BBM di tol Trans Jawa selama periode satgas Nataru. (Istimewa)

SEMARANG, solotrust.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menonaktifkan posko Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) yang berlokasi di kantor Pertamina MOR IV, Jalan Pemuda No 114 Kota Semarang.

General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV Tengku Fernanda mengatakan, hal itu terkait berakhirnya masa liburan Nataru. Ia menyatakan, Satgas Pertamina untuk Nataru berlangsung lancar dan aman.



Dengan dinyatakannya penyaluran BBM dan LPG yang lancar dan aman selama masa satgas Pertamina MOR IV, maka pihaknya telah menonaktifkan posko satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 terhitung tanggal 5 Januari 2019.

“Posko satgas yang telah kami aktifkan semenjak tanggal 18 Desember 2018 hingga tanggal 5 Januari 2019 merupakan sarana monitoring demi kelancaran penyaluran BBM dan LPG di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,” ujar Tengku melalui siaran pers yang diterima solotrust.com.

Pertamina MOR IV mencatat, selama periode satgas Nataru, penyaluran BBM jenis gasoline (premium, pertalite, dan pertamax series) mengalami peningkatan total sebesar 12 persen yaitu dari rata-rata normal sebesar 12.403 kiloliter menjadi 13.849 kiloliter.

Sedangkan produk Gasoil (biosolar dan dex series) mengalami penurunan sebesar 12 persen yaitu dari penyaluran harian normal sebesar 6.337 kiloliter menjadi 5.582 kiloliter.

"Sesuai prediksi, penurunan gasoil diakibatkan menurunnya aktivitas industri selama masa liburan Natal dan tahun baru," jelasnya.

Untuk pelayanan BBM di tol Trans Jawa selama periode satgas Nataru, Pertamina MOR IV mencatat penyaluran BBM tertinggi di jalur A (menuju Surabaya) terjadi pada 22 Desember 2018 yaitu 42 kiloliter untuk jenis Pertamax dan 3 kiloliter untuk produk dexseries.

Sedangkan penyaluran tertinggi di jalur B (menuju Jakata) terjadi pada tanggal 30 Desember 2018 yaitu 25 kiloliter untuk produk Pertamax dan 4 kiloliter untuk produk dexseries.

Terkait penyaluran LPG, selama masa satgas ini Pertamina MOR IV mencatat rata-rata penyaluran LPG Subisidi dan Non Subsidi sebesar 3.891 MT per hari. Jumlah ini naik 7 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal yaitu 3,672 MT per hari.

Selama masa satgas Nataru, Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji (SPPBE) menambah jam operasionalnya untuk melayani masyarakat akan kebutuhan LPG.

“Saya dan jajaran Pertamina MOR IV mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh konsumen dan jajaran pemerintahan, BUMN, Swasta serta aparat yang telah membantu kelancaran penyaluran BBM dan LPG selama Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” tutur Tengku. (Rum)

(way)