Ekonomi & Bisnis

Di Bawah Target, Kebutuhan Uang Kartal Nataru Hanya Rp 1,3 T

Ekonomi & Bisnis

03 Januari 2019 13:12 WIB

Bakti Artanta, Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) KPw BI Solo.

SOLO, solotrust.com - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo mencatatkan realisasi uang kartal yang dikeluarkan selama periode akhir tahun mencapai lebih dari Rp 1,3 triliun.

Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) KPw BI Solo, Bakti Artanta mengatakan, total outflow sebanyak Rp 1.321.759.000 di periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.



Menurutnya, tingginya peredaran uang di masyarakat ini terkait momentum akhir tahun yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Natal umat Kristen dan Katolik, serta libur panjang sekolah.

"Sehingga kebutuhan masyarakat akan uang kartal mengalami peningkatan," tuturnya pada media.

Meski begitu, realisasi jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat tahun ini tidak sesuai dari yang diperkirakan oleh BI Solo. Sebelumnya, BI Solo memproyeksikan jumlah kebutuhan yang di masyarakat sebanyak Rp 1,7 Triliun.

Namun demikian, menurut Bakti, jumlah uang yang beredar periode akhir tahun ini meningkat signifikan jika dibanding bulan normal sebelumnya. Dimana peredaran uang kartal rata-rata di kisaran Rp 700 miliar - Rp 800 miliar.

"Jumlah itu meningkat drastis jika dibanding outflow pada periode bulan sebelumnya," pungkasnya. (Rum)

(wd)