Hard News

Lakalantas, Rambu Flyover Manahan Bakal Diturunkan Sepandang Garis Mata

Jateng & DIY

25 Desember 2018 12:21 WIB

Sepeda motor yang terlibat kecelakaan (dok Dishub Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Pascakejadian lakalantas pengendara motor menabrak sebuah mobil di Flyover Manahan, evaluasi dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta. Kepala Dishub Hari Prihatno bakal melakukan perubahan posisi pada sejumlah papan rambu-rambu lalu lintas.

Hal itu dimaksudkan agar pengguna jalan dapat lebih melihat dan memahami aturan melintas di jalan layang.



"Posisinya bakal diturunkan segaris pandangan mata pengendara, mungkin karena terlalu atas jadi pengendara menghiraukan, kemarin malah ada laporan sepeda nekat naik ke atas, entah coba-coba atau bagaimana terus ada mobil pick up ada nekat dari utara masuk ke barat itu terjadi di depan mata saya," kata Hari saat ditemui solotrust.com di sela kegiatan, Selasa (25/12/2018).

Hari menyebut kecelakaan itu terjadi karena adanya kelalaian pengendara motor. Meskipun sebenarnya sudah terpasang rambu-rambu lalu lintas dan marka garis ganda utuh.

"Kejadian itu lebih karena pengetahuan tentang lalu lintas yang masih kurang, kelakuan pengendara itu sendiri, jelas-jelas sudah rambu-rambu, ada marka ganda utuh juga, selain itu kami sampaikan batasannya 30 km/jam," tukasnya.

Menurut Hari, bukan hanya rambu-rambu lalu lintas saja yang perlu dibenahi tapi juga mental dan sikap pengendara harus lebih tertib berlalu lintas. Selain itu, petugas dan CC Room Dishub bakal dioptimalkan untuk memantau pergerakan kendaraan di jalan layang.

"Marka ganda utuh itu kan harusnya tidak boleh melanggar markanya, apalagi menyalip, badan jalan kan juga ga begitu luas, petugas dan CC Room juga kami optimalkan," ujarnya.

Kecelakaan di flyover yang melibatkan pengendara sepeda motor bernomor polisi AD 2258 RA dengan sebuah mobil bernomor polisi AD 9340 BU terjadi pada Senin (24/12/2018). Sepeda motor itu diketahui melaju dari arah Jl Dr Moewardi menuju Jl Adi Sucipto.

Sepeda motor itu melanggar marka sehingga posisinya terlalu ke kanan badan jalan untuk menyalip mobil di depannya, kemudian ulahnya mengejutkan mobil yang melaju dari arah berlawanan, kecelakaan pun akhirnya tak terhindarkan.

Peristiwa itu menjadi yang pertama kali terjadi sejak dibukanya Flyover Manahan untuk masyarakat umum pada Jumat (21/12/2018) lalu. Akibat dari laka lantas itu arus lalu lintas di sekitar flyover sempat macet ratusan meter. (adr)

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya