Serba serbi

Kemenpar Aktifkan Tourism Crisis Center di Banten dan Lampung

Wisata & Kuliner

25 Desember 2018 18:36 WIB

(Dok Kemenpar)

SOLO, solotrust.com – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menindaklanjuti dampak pariwisata yang ditimbulkan akibat terjangan tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Kemenpar mengaktifkan Tourism Crisis Center (TCC).

TCC diaktifkan guna memantau akses, amenitas, dan atraksi (3A)yang terkait langsung dengan wisatawan di Banten dan Lampung.



Tim TCC akan terus memantau dan melaporkan kondisi terkini khususnya terkait pariwisata terdampak tsunami di Banten dan Lampung.

Sebelumnya, tim dari Destinasi Regional II Kemenpar berangkat ke Banten melalui jalur Pandeglang pada Minggu (23/12/2018). Sedangkan Senin (24/12/2018) pagi Tim TCC Kemenpar sudah menuju Kampung Cikadu, yang menjadi lokasi posko TCC Kemenpar.

“Nantinya, hanya ada satu pintu untuk mengeluarkan pernyataan dampak bencana di sektor pariwisata. Dan ini adalah pelayanan utama yang dilakukan TCC Kemenpar di fase tanggap darurat. Selain tentunya ikut serta memberikan pelayanan kepada wisatawan yang terdampak,” kata Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) yang juga Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti.

Dari data yang dihimpun Tim TCC dari KEK Tanjung Lesung, Banten, diketahui tiga hal utama terkait pariwisata, yakni 3A yang terdiri dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas di Tanjung Lesung terkena dampak tsunami.

(way)