Hard News

Jelang Dibuka Jumat Pagi, Malam Tadi Flyover Manahan Didoakan Lima Pemuka Agama

Jateng & DIY

21 Desember 2018 01:32 WIB

Kegiatan Umbul Donga Flyover Manahan, Kamis (20/12/2018) malam. (Dok Humas Pemkot Surakarta)

SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta menggelar Umbul Donga bersama lima pemuka agama, tepat di atas badan jalan Flyover Manahan, Kamis (20/12/2018) malam. Umbul Donga tersebut sekaligus menjadi tanda dibukanya jalan layang ini untuk umum pada Jumat (21/12/2018) pagi.

Acara itu dihadiri Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Surakarra Achmad Purnomo, Kapolresta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan, Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum. Mereka duduk lesehan untuk syukuran doa bersama atas selesainya pembangunan flyover pertama di Kota Solo itu.



Umbul donga diawali dengan sambutan Wali Kota yang dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh lima pemuka agama baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Konghucu. Setelah itu dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Wali Kota.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan bahwa Umbul Donga ini merupakan salah satu tradisi wong Solo sebagai ungkapan syukur pembangunan flyover yang sudah selesai dengan lancar.

"Umbul Donga yang juga dilakukan sebagai tanda syukur atas selesainya pembangunan flyover ini," ujar Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini.

Rudy berharap, melalui doa-doa yang dipanjatkan, semua pengguna flyover ini selalu diberi keselamatan. Selain itu, operasional Flyover Manahan bisa mengurai kepadatan lalu lintas terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru)nanti.

Sebelumnya, Rudy terus memimpin langsung jalannya uji coba lalu lintas Flyover Manahan, bersama jajaran Dinas Perhubungan serta Polresta Surakarta pada Senin (17/12/2018) pagi dan simulasi pada Rabu (19/12/2018).

Menurut Rudy, manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di flyover sudah cukup bagus. Ia mengimbau kepada pengguna flyover nantinya agar menaati rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang.

"Kami rasa sudah cukup bagus manajemen rekayasa lalu lintas di flyover, sudah cukup lancar ini tadi kita coba merging dari arah utara menuju selatan, ada bus besar juga, karena hal ini merupakan hal yang baru di Surakarta, masyarakat kami minta berhati-hati, tingat kecepatan disesuaikan," jelas Rudy.

Setelah tahap uji coba dan simulasi umum selesai digelar pada Rabu (19/12/2018), Rudy memastikan flyover sudah beroperasi pada Nataru mendatang untuk mengatasi kemacetan di Kawasan sekitar Manahan.

"Natal dan Tahun baru nanti sudah beroperasi, kami berharap tidak ada kemacetan di kawasan ini dan targetnya flyover mampu banyak memecah kemacetan di Surakarta,” tandas Rudy.

Pascasimulasi jalan layang di kawasan Manahan, Dishub mengimbau bagi kendaraan yang melintas di flyover kecepatan maksimal adalah 30 kilometer/jam.

"Pada intinya, saat melintas di flyover kendaraan harus pelan-pelan. Kecepatan 30 kilometer/jam itu berlaku untuk semua kendaraan,” imbuh Kepala Dishub Surakarta Hari Prihatno. (Adr)

(way)