Hard News

Uji Coba Arus Lalu Lintas Dilakukan di Flyover Manahan, Marka Ditegaskan

Jateng & DIY

17 Desember 2018 15:31 WIB

Kegiatan uji coba lalu lintas Flyover Manahan, Senin (17/12/2018).

SOLO, solotrust.com - Uji coba Flyover Manahan dilakukan pada Senin (17/12/2018) pagi. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Ari Wibowo mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengevaluasi titik rawan kemacetan arus lalu lintas kendaraan sebelum dibuka untuk umum.

"Uji coba ini untuk melihat titik rawan kemacetan, tepatnya di badan jalan layang sisi utara, kami juga memasang CCTV (Closed Circuit Television) untuk memantau dan mengevaluasi,” kata Ari kepada solotrust.com di sela kegiatan uji coba.



Adanya merging atau penggabungan arus kendaraan menjadi perhatian khusus yang telah dipetakan oleh Pemkot agar lancar bagi pengguna flyover saat beroperasi nanti. Selain itu, pihaknya juga menambahkan penegasan pada marka jalan dan marka serong untuk memperlancar kondisi jalan di jalan layang.

"Kita buat penegasan marka, selain itu penegasan di marka serong yang menampung dua arus dari Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT. Haryono menuju selatan Jalan Doktor Moewardi, masyarakat harus tahu karena ini merging, prioritas mana yang harus masuk lebih dulu, misalkan ada yang lebih awal lajunya, yang lain harus sedikit menunggu untuk ada ruang tidak harus memaksakan berbarengan, itu yang menjadi catatan, intinya kita mengoptimalkan situasi yang ada,” bebernya.

Ari menjelaskan, flyover telah dilengkapi dengan rambu-rambu penunjuk arah, kecepatan hingga flashing. Adapun uji coba ini melibatkan kendaraan dinas dari Dinas Perhubungan dan Kepolisian, sekitar 30 kendaraan dilibatkan meliputi bus, truk derek, mobil dinas, dan sepeda motor.

"Untuk pergerakan arus lalu lintas sudah ada rambu-rambunya. Dari selatan ada dua arah naik dan turun, yang naik itu nanti turun di Jalan Adisucipto, rambu sudah ada. Yang sisi Timur wajib belok kiri. Kemudian yang dari barat naik mengikuti marka yang ada wajib belok kanan, yang dari selatan wajib belok kiri, yang jelas ada rambu-rambunya," tukasnya. (adr)

(wd)