Hard News

BPBD Jateng: Media Perlu Bentuk Forum Edukasi Kebencanaan

Jateng & DIY

16 Desember 2018 23:12 WIB

Ilustrasi ramp check

KLATEN, solotrust.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah menggelar sosialiasi menghadapi bahaya bencana Gunung Merapi kepada para relawan serta awak media di empat wilayah daerah kebencanaan Merapi, yakni, Klaten, Boyolali, Sleman, dan Magelang.

Terkait hal itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan bahwa media merupakan unsur penting yang bisa memberikan informasi terkait kebencanaan kepada masyarakat luas.



"Awak media sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi kepada masyarkat. Dalam hal ini, media perlu membentuk suatu forum untuk edukasi kebencanaan dan akan saya eksekusi 2019 nanti," kata dia dalam sosialisi bencana gunung Merapi di Klaten, Sabtu (15/12/2018).

Dalam sosialisasi itu, ia juga menyinggung terkait informasi bohong (hoaks) yang sering beredar saat terjadi bencana atau yang lainnya. Dalam hal ini, pihaknya selalu melakukan klarifikasi terlebih dahulu dengan lembaga berkompeten seperti BNPB dan BPPPTKG Yogyakarta.

"Terkait hoaks, ini kami selalu klarifikasi kepada lembaga yang berkompetensi, biasanya dengan Humas BNPB, kalau soal Merapi dengan Kepala BPPTKG Yogyakarta," kata dia.

Dikatakanya, Gunung Merapi sempat mengalami erupsi freatik sejak Mei 2018. Kondisi itu menjadi pertimbangan status Merapi yang naik dari normal menjadi waspada hingga sekarang ini.

"Bencana itu ada juga longsor, banjir, bahkan tsunami. Maka dari itu keterlibatan media dalam memberikan informasi kepada masyarakat sangatlah penting," tegasnya. (Jaka)

(way)