WONOGIRI, solotrust.com-  Apel Gerakan Mitigasi Bencana 1000 Relawan Kabupaten Wonogiri Menuju Wonogiri Tangguh Bencana Dengan Tema Indonesia Berdaya Indonesia Tangguh Bencana digelar di Kawasan Hutan Dusun Sukorejo, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Minggu (9/12/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Dandim 0728 / Wonogiri Letkol Inf M. Heri Amrulloh, Kapolres Wonogiri yang diwakili KBU Sabhara Ipda Mulyanto, Wakil Bupati Wonogiri Edi Santoso, BNPT, SAR, Senkom dan beberapa pejabat lainya.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, gerakan mitigasi bencana 100 relawan Kabupaten Wonogiri merupakan kegiatan yang sangat penting. “Masyarakat harus menyadari dan peduli terhadap lingkungan hutan di sekitarnya. Pengurangan resiko bencana merupakan kegiatan untuk membangun gotong royong sebagai rasa cinta dan bangga sebagai warga wonogiri.” Ucap Bupati.

Bupati menambahkan, di wilayah Wonogiri merupakan pegunungan, hal ini mendorong Pemkab Wonogiri melakukan langkah-langkah dan mengedepankan pencegahan, sesuai pasal 1 ayat tentang penanggulangan bencana dengan gerakan mitigasi bencana. “Upaya mengantisipasi bencana di wujudkan pada aksi-aksi nyata, bukan slogan-slogan semata. Masyarakat di wilayah bencana harus menyadarai bahwa zona layak hunian belum memenuhi syarat akibatnya 976 kejadian dari berbagai bencana yang terjadi mencapai kerugian Rp 21,29 milyar dan total kerugian seluruhnya mencapai Rp 40,9 milyar.” Terang Bupati.

“Saya menyampaikan tidak pernah lelah kepada masyarakat untuk imbauan kesadaran masyarakat atas penanggulangan bencana dan siaga bencana ini merupakan peran yang positif, sesuai dengan logo segi tiga biru logo BNPB, dan masyarakat Wonogiri sadar bencana bisa datang sewaktu-waktu. Sudah diajarkan sekolah gunung dan sekolah sungai agar gunung dan sungai tidak mengakibatkan bencana untuk menuju Wonogiri yang tangguh bencana.” Imbuh Bupati.

(wd)