Ekonomi & Bisnis

PLN Tingkatkan Sinergi dengan Pemda se-Solo Raya

Ekonomi & Bisnis

07 Desember 2018 08:00 WIB

Multi Stake Holder Forum 2018 di The Sunan Hotel Solo

SOLO , solotrust.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan sinergi dengan beberapa pemerintah daerah / kota di Solo Raya terkait kebutuhan listrik untuk para investor yang akan masuk.

Sinergi diawali kegiatan Multi Stake Holder Forum 2018, di The Sunan Hotel Solo, Rabu (5/12/2018). Dengan mengusung tema Sinergi Membangun Negeri. Dihadiri oleh perwakilan Pemkab/Pemkot, perbankan, pengusaha-pengusaha besar, asosiasi seperti Kadin, Apindo, REI dan lainnya.



"Tujuannya untuk memberikan informasi bahwa Solo Raya itu sangat menjanjikan investasinya. PLN pun siap untuk mendukung dengan investasi tersebut," tutur Mundhakir, Manajer PLN Area Solo Raya.

Kegiatan ini diharap dapat menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah terutama menjembatani kemudahan investasi dari investor. Hal ini penting dilakukan sebab bila nanti investor semakin mudah berinvestasi di Solo Raya, maka nanti salah satunya membutuhkan listrik.

Sehingga semakin cepat pihaknya mendapatkan informasi terkait dengan rencana investasi maka PLN segera bisa menyiapkan infrastruktur. Terlebih di masing-masing pemerintah daerah ada perubahan atau revisi terkait zona industri, zona usaha dan sebagainya.

Menurutnya, kegiatan ini akan berlanjut yaitu bersama-sama dengan PTSP akan mendata kembali investor yang sudah mengajukan izin. Pihaknya perlu kepastian terkait dengan pemanfaatan listrik terutama lokasi, besar jumlah listrik, kapan listrik mau dipakai dan lainnta. Sehingga dari situ pihaknya bisa merencanakan pengembangan infrastruktur yang mendukung.

Ia mencontohkan, di area seperti Mojosongo-Solo atau Gondangrejo-Karanganyar, Gemolong-Sragen memang sudah ada infrastruktur kelistrikan yang mendukung. Namun bila dilakukan pengembangan di daerah pinggiran misalnya Sambungmacan-Sragen atau Wonogiri, pihaknya harus menyiapkan lebih dulu. Karena jauh, perlu data dan informasi tepat terkait investor ini.

Pihaknya menjalin komunikasi melalui forum ini untuk bersinergi menyiapkan sarana prasarana. Dengan harapan dari masing-masing pemerintah daerah bisa menyampaikan peluang investasi ke investor atau pengusaha yang hari ini hadir.

"Sehingga mereka mempunyai bayangan ternyata Solo Raya itu masih sangat prospek untuk investasi, dan kami pun ikut mendukung sarana dan prasarana untuk listriknya," imbuhnya.

Pihaknya menargetkan pada 2019, sekitar 8% pertumbuhan dari sektor investasi. Namun ia mengaku tidak bisa berdiri sendiri. Untuk itu, melalui forum ini, pihaknya menggandeng para pemerintah daerah agar ikut berpartisipasi. Sehingga, bila investasi makin banyak maka makin berdampak ke daerah-daerah.

"Untuk pasokan tidak masalah, karena ada banyak pembangkit PLN yang dibangun dalam waktu dekat," pungkasnya. (Rum)

(wd)