Hard News

Ini Cara BKSDA Jateng Melestarikan Satwa Langka

Jateng & DIY

1 Desember 2018 16:22 WIB

Salah seorang sedang melihat satwa-satwa yang dilindungi dalam Festival Penangkaran di TSTJ Kota Surakarta.

SOLO, solotrust.com- Salah satu upaya untuk pelestarian dan pemanfaatan satwa melalui penangkaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Festival Penangkaran, di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Surakarta.

Seperti diketahui, penangkaran adalah upaya untuk memperbanyak melalui pengembang biakan dan pembesaran hewan liar, untuk mempertahankan kemurnian jenisnya.



Untuk kali ini, lebih dari 40-an penangkar dari Jateng ikut ambil bagian. Kebanyakan mereka memang membawa burung Jalak Bali maupun burung Jalak Putih.

”Sebenarnya festival ini kami adakan di Pekalongan, namun karena ada beberapa pertimbangan akhirnya kami lakukan di Solo kembali. Pasalnya beberapa tahun lalu kami adakan di Solo juga, yakni di Taman Balekambang," jelas Ketua BKSDA Jateng Suharman kepada wartawan disela kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, selain dilihat dari keadaan fisik burung, juga kelengkapan surat menyuratnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengawas TSTJ Kota Surakarta Enu Tyazni Suzana berharap dengan adanya ajang ini semakin memberikan edukasi kepada masyarakat, salah satunya untuk tidak melakukan perburuan liar, baik tumbuhan maupun hewan. (dit)

()