Hard News

Antisipasi Banjir, BBWS-BS Minta Pemda Turun Tangan Atasi Sampah

Jateng & DIY

30 November 2018 20:06 WIB

Petugas BBWS-BS saat mengecek kondisi aliran sungai Bengawan Solo, beberapa waktu lalu. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com – Perilaku membuang sampah sembarangan di sungai masih menjadi kebiasaan buruk warga yang harus segera disetop. Dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo meminta instansi-instansi terkait di pemerintahan daerah (Pemda) agar menindaklanjuti hal tersebut.

Berdasarkan temuan BBWS, masih banyak sampah khususnya berupa kasur dan popok bayi yang berpotensi menyebabkan ancaman banjir.



Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS-BS Nova Dorma Sirait menuturkan, harus ada upaya riil sinergitas BBWS dengan Pemda melalui berbagai upaya, semisal edukasi penyuluhan untuk memberi pemahaman dan mengubah perilaku masyarakat agar mau bersama-sama menjaga kebersihan sungai sehingga mengembalikan fungsi sungai yang baik dan benar.

“Masalah sungai kan perlu koordinasi banyak pihak, bukan soal teknis saja tapi ada juga masalah nonteknis perlu keikutsertaan institusi-institusi lain, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyaakat, agar tidak mengangu fungsi sungai,” kata Nova saat dihubungi wartawan melalui telepon, Jumat (30/11/2018).

Sementara upaya saat ini yang dilakukan oleh BBWS-BS untuk menekan dampak banjir saat memasuki musim penghujan ialah dengan menggalakkan sejumah strategi antara lain pembersihan sampah di beberapa aliran Sungai Bengawan di Kota Solo, juga telah mengoptimalkan peran petugas OP ,membentuk satgas banjir, hingga melibatkan komunitas peduli banjir.

‘’Sejak Oktober lalu, kami membentuk satuan petugas (satgas) banjir yang didukung beberapa petugas OP BBWS-BS untuk melakukan pembersihan sungai mulai dari pemerataan tanah, pengangkutan sampah, hingga pemangkasan tanaman liar pengganggu tanggul-tanggul,’’ ungkapnya.

Selain itu, BBWS juga mengoptimalkan pembenahan pada tanggul-tanggul dan tebing aliran air selagi musim penghujan belum sepenuhnya tiba. Menurutnya, hal itu juga memudahkan petugas untuk membersihkan sampah-sampah di sungai.

“Sekarang kan sebenarnya hujan belum merata, bahkan kami temui beberapa sungai masih kosong, kami optimalkan perbaikan tebing yang belum ada tanggulnya, sedangkan tanggul yang bermasalah kami siapkan sandbag untuk mengantsipasi, termasuk pembersihan yang rutin,” kata Nova. (adr)

(way)