Hard News

Tahun Depan Pemkot Terapkan E-Parking di Kawasan CBD. Tiga Pasar Tradisional Jadi Sasaran

Jateng & DIY

30 November 2018 11:08 WIB

Kabid Perparkiran Dishub Surakarta, M. Usman.

SOLO, solotrust.com – Pemkot Surakarta bakal menerapkan system e-parking (parkir elektronik) di kawasan cetral business district (CBD). Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubunga Kota Surakarta, M. Usman menyebut, sedikitnya ada tiga pasar tradisional yang menjadi sasaran e-parking tahun depan.

“Pasar Klewer, Pasar Gede dan Pasar Jebres. Penerapan parkir elektronik itu kami harapkan mengurangi kemacetan lalu lintas di ketiga pasar tersebut,” ujar Usman kepada solotrust.com di sela-sela kegiatan, Jumat (30/11/2018)



Menurut Usman, ketiga pasar yang berada di kawasan CBD ini merupakan titik kemacetan yang kerap terjadi akibat kepadatan parkir kendaraan sehingga diperlukan penataan untuk mempercantik estetika kota. Selain itu penerapan parkir elektronik juga diharapkan meningkatkan transparansi keuangan perparkiran dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan penarapn e-parking, diiprediksikan PAD dari perparkiran akan meningkat sekitar 30 persen dari pendapatan pos parkir saat ini yang mencapai Rp 3 miliar per tahun.

“PT. Reska Multi Usaha menawarkan pembagian kepada kami 70:30, artinya 70 persen untuk Pemkot, dan 30 untuk mereka. Tentu ini sangat menarik kami, paahal skema yang biasanya 60:40," beber dia.

Untuk diketahui, dalam merealisasikan rencana ini, Pemkot bakal menggandeng PT. Reska Multi Usaha yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Sementara konsep parkir elektronik yang disiapkan, kata Usman, berupa sentralisasi zona parkir yakni teknisnya sama dengan parkir di stasiun maupun pusat perbelanjaan, yakni terdapat gate in dan gate out.

“PT. Reska Multi Usaha juga memiliki sistem integrasi dengan lima perbankan yang membuat transparansi keuangan lebih terjamin dan laporan hasil pendapatan parkir dapat terus dipantau,” papar Usman. (adr)

()