Hard News

HUT ke-47 Korpri, Rudy: ASN Harus Tingkatkan Pelayanan dan Melek Teknologi

Jateng & DIY

29 November 2018 15:07 WIB

Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo saat menjadi Irup dalam HUT ke-47 Korpri di Stadion Sriwedari, Kamis (29/11/2018). (Dok Humas Pemkot Surakarta)

SOLO, solotrust.com – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-47 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Stadion Sriwedari, Kamis (29/11/2018). Dalam amanatnya yang membacakan pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rudy menyampaikan bahwa peringatan HUT Korpri menjadi momentum untuk merefleksikan apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan ke depannya.

“Selama 47 tahun, Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman,” tutur pria yang akrab disapa Rudy di hadapan ribuan peserta upacara.



Menurutnya, jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Selain itu, juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika, dan profesionalisme.

Untuk itu, pemerintah selalu memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui peningkatkan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan, dan pensiun.

“Upaya untuk memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, Aparatur Sipil Negara juga harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi dan informasi agaknya menjadi momentum untuk lebih berkembang serta meningkatkan keefektifan dan keefisiensian pemerintah dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi itu. Tak dipungkiri, Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia.

“Aparatur Sipil Negara harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas, di samping itu juga harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.

Tidak Terjebak Ego Sektoral

Dalam pidato yang disampaikan Wali Kota, Jokowi berpesan kepada seluruh ASN di semua lapisan pemerintahan dan di semua sektor agar tidak terjebak dengan ego sektoral, ego-ego organisasi, atau ego programnya masing masing.

“Semua permasalahan yang ada di masyarakat itu bersifat lintas sektoral bahkan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, saya yakin Aparatur Sipil Negara bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” papar dia.

Mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin berat. Kualitas SDM di pemerintahan dan swasta, SDM di semua sektor.

SDM di semua lapis pemerintahan serta kualitas SDM di usia dini dan remaja, menurutnya harus ditingkatkan secara signifikan. SDM harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknlogi yang sedang berubah cepat.

“Diharapkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen transformasi dalam membangun talenta talenta anak bangsa. Dengan peran Aparatur Sipll Negara yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, saya yakin transformasi kualitas SDM ini bisa dilakukan secara besar-besaran dan akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa,” tandasnya.

Adapun di tengah jalannya upacara peringatan HUT ke-47 Korpri, Wali Kota juga berkesempatan menyerahkan dan menyematkan lencana penghargaan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi kepada tiga orang ASN yang dinilai bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, jujur, disiplin dan mengabdi selama kurun waktu 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.

Di antaranya adalah Muswanto yang merupakan guru SDN 2 Bratan, Muji Rahayu Kepala Tata Usaha SMPN 8 Surakarta, dan Rumindah Widiasih selaku guru SMPN 12 Surakarta. Selain itu, di akhir upacara Rudy menyerahkan Kartu Identitas Pensiun kepada beberapa PNS dan sejumlah penghargaan lainnya. (adr)

(way)