Serba serbi

Robot NASA Berhasil Mendarat di Permukaan Mars

Teknologi

27 November 2018 13:54 WIB

Camera yang terletak di lengan robot InSight NASA, mengambil gambar permukaan Mars tak lama setelah mendarat di Planet Merah tersebut. (Dok NASA/JPL-Caltech)

SOLO, solotrust.com – NASA kembali berhasil mendaratkan robotnya di planet Mars. Robot yang menggunakan Penyelidik Seismik, Geodesi, dan Transportasi Panas (InSight) itu berhasil mendarat mulus di permukaan Mars pada Selasa (27/11/2018) pukul 03.00 WIB.

InSight merupakan robot yang menjadi misi kedelapan kalinya yang diluncurkan NASA ke Mars. Misi dua tahun InSight adalah menyelidiki bagian dalam Mars untuk mempelajari bagaimana semua benda langit dengan permukaan berbatu, termasuk Bumi dan Bulan terbentuk.



"Hari ini, kami berhasil mendarat di Mars untuk kedelapan kalinya dalam sejarah manusia," kata Administrator NASA, Jim Bridenstine, dalam keterangan tertulisnya.

"Prestasi ini mewakili kecerdikan Amerika dan mitra internasional kami dan itu berfungsi sebagai bukti dedikasi dan ketekunan dari tim kami. Yang terbaik dari NASA belum datang, dan itu akan segera datang,” lanjutnya.

InSight mendarat di dekat khatulistiwa Mars di sisi barat dataran datar dan halus dari lava yang disebut Elysium Planitia. InSight berhasil mendarat di Planet Merah itu setelah menempuh perjalanan 300 juta mil (458 juta kilometer) dari Bumi selama kurang lebih tujuh bulan. InSight diluncurkan dari Vandenberg Air Force Base di California pada 5 Mei.

InSight akan mulai mengumpulkan data sains dalam minggu pertama setelah mendarat, meskipun tim akan fokus terutama pada persiapan untuk mengatur instrumen InSight di tanah Mars.

Paling tidak dua hari setelah mendarat, tim teknik akan mulai menggunakan lengan robot sepanjang 5,1 kaki (1,8-panjang) di InSight sehingga dapat mengambil gambar lansekap.

"Ketika gambar pertama turun, tim teknik dan sains kami akan mulai bergerak, mulai merencanakan di mana untuk menyebarkan instrumen sains kami. Dalam dua atau tiga bulan, lengan akan menyebarkan instrumen sains utama misi, Eksperimen Seismik untuk Interior Struktur (SEIS) dan Heat Flow dan Paket Fisik Properties (HP3) instrument,” kata peneliti utama InSight, Bruce Banerdt dari JPL.

Robot ini akan beroperasi di Mars hingga 24 November 2020.

(way)