Serba serbi

Komite Eksekutif PSSI Minta Edy Tak Bikin Blunder Saat Beri Statement

Olahraga

26 November 2018 18:26 WIB

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua PSSI Joko Driyono memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi Liga I di Jakarta, Selasa (25/9/2018). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

JAKARTA, solotrust.com – Belakangan ini Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menjadi sorotan terkait komentarnya mengenai pencapaian Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Saat itu, Edy justru tampak menyalahkan media sebagai penyebab buruknya performa Timnas Indonesia.

"Kalau wartawannya baik, Timnas-nya pasti baik-baik saja," ujarnya saat itu.



Menanggapi hal itu, anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa meminta kepada Edy agar tidak melontarkan pernyataan berbau kontroversial. Ia berharap Ketua Umum PSSI itu tidak melakukan blunder.

"Ketum kalau beri statement jangan blunder," kata Gusti usai rapat Komite Eksekutif di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/11/2018).

Gusti secara khusus sudah menyampaikan masukannya dalam rapat Komite Eksekutif. Namun, menurut dia, permintaannya itu tidak bisa diputuskan karena Edy tidak hadir dalam rapat Komite Eksekutif. Ia pun mengeluhkan kurangnya menjalin komunikasi dengan Gubernur Sumatera Utara itu karena jarang berada di Jakarta.

Ihwal desakan publik yang menginginkan Edy mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI, Gusti menyatakan, pengurus sudah mengetahuinya. Menurut dia, saat ini federasi mendapat tekanan dari segala arah. Ia pun tak menutupi bila publik merasa sudah muak dengan PSSI.

"PSSI dapat atensi negatif dari empat arah mata angin," tuturnya.

Oleh sebab itu, kata Gusti, penting bagi PSSI untuk mengambil sikap mengenai desakan publik yang menginginkan Edy melepas jabatannya sebagai Ketua PSSI.

"Kritikan masyarakat itu bukan hoax. Itu nyata. Jangan santai saja, harus disikapi," kata dia.

Desakan mundurnya Edy Rahmayadi menguat setelah Timnas Indonesia gagal tampil baik di Piala AFF Suzuki 2018. Pada laga terakhir babak penyisihan melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu malam, suporter Timnas meneriakkan "Edy mundur," sepanjang pertandingan.

Suporter Timnas Indonesia juga membuat pernyataan Edy Rahmayadi menjadi bahan nyanyian. Ratusan suporter yang berada di tribun selatan menyanyikan 'Wartawan Harus Baik' berkali-kali di ujung babak pertama. Saat itu, kedudukan Indonesia versus Filipina masih imbang tanpa gol. #teras.id

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya