SOLO, solotrust.com - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Kota Surakarta, memandang perlu adanya gerakan bersama, pengorbanan bersama, atau saling mengingatkan bahwa apapun perbedaan politiknya kita masih menjadi bagian dari keluarga besar Indonesia.

Hal ini dijelaskan oleh Sekjen IKAPMII Kota Surakarta Nino Histiraludin di sela kegiatan Temu Alumni Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia di Hotel Sahid Jaya, Sabtu (17/11/2018) malam.

”Keberadaan teknologi di negara kita seharusnya menjadi alat yang mempermudah kita mencapai tujuan berbangsa dan bernegara, bukan malah saling menghancurkan dan menyebarkan berita atau informasi yang tidak benar,” jelasnya.

Dalam temu kangen alumni yang mengambil tema 'Guyub Saklawase' ini, IKAPMII Kota Surakarta menyampaikan lima sikap. Di mana inti dari kelima sikap tersebut untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tetap menjunjung tinggi NKRi.

”Dengan begitu kita sebagai bangsa akan tetap terjaga untuh, berkembang menjadi bangsa yang dewasa, masyarakat yang cerdas serta memanfaatkan kemajuan teknologi keterbukaan informasi sebagai alat membesarkan Indonesia,” harapnya. (dit)

(way)