SRAGEN, solotrust.com- Persatuan Istri Tentara ( Persit ) Kodim 0725 Sragen tak mau tertinggal untuk ikut berkiprah di kegiatan suaminya. Mereka bergabung dalam satu kegiatan pendampingan bagi ibu ibu PKK Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo yang menjadi sentral dari Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-103, yang digelar oleh Kodim 0725 Sragen.

Ibu ibu Persit memamerkan hasil handmade berupa anyaman tas cantik kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Tim Pengawas Evaluasi yang dipimpin Marsda Agus Munandar.

Dalam kunjungannya, Bupati Sragen dan Aspotsirga Kasau Marsekal Madya Agus Munandar menyempatkan diri menemui ibu ibu PKK Desa Sukorejo. Di rumah yang tak jauh dari Balai Desa Sukorejo itu, terlihat ibu-ibu Persit sedang mengajari pembuatan Tas Rajutan. Mendapat tawaran serta penjelasan tentang cara membuat secara handmade, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati langsung memesan satu tas yang memang pantas bila dibawa untuk resepsi. Dengan modal sekitar 75 Ribu tas cantik itu bisa dijual dengan harga 250 ribu, sebuah usaha yang menjanjikan untuk menambah kesejahteraan keluarga.

Bupati Yuni mengaku siap memberi dukungan lepada ibu-ibu yang kreatif ini bila memang ditangani secara serius. “Tas-tas rajutan hasil karya ibu-ibu ini bisa dijual di toko PKK, baik di Kecamatan maupun Kabupaten. Tas tas cantik itu bisa dipasarkan melalui media sosial yang memang lebih efektif.” Tutur Bupati.

Beberapa kerajinan ibu-ibu di pedesaan yang berpotensi sudah ada di beberapa tempat di Sragen. Oleh sebab itu kiprah dari ibu-ibu Persit Kodim 0725 Sragen sangat berguna bagi warga , dengan memanfaatkan moment Program Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) Reguler ke-103 yang digelar oleh Kodim 0725 Sragen. (saf)

(wd)