Hard News

Perampok Toko Emas Bersenjata Api Beraksi di Sragen

Jateng & DIY

26 Oktober 2017 17:19 WIB

Suasana di depan Toko Emas , yang dilakukan penyelidikan oleh tim Inafis Polres Sragen, Kamis(26/10/2017). (solotrust.com/saf)

Sragen, solotrust.com - Aksi perampok nekat menggasak salah satu toko Emas di Perbatasan Sragen – Karanganyar pada siang hari bolong Kamis (26/10/2017). Perampok membawa senjata api dan nekat mengacungkan pucuk senjata ke karyawan toko dan warga sekitar. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta setelah menghambil perhiasan yang sebagian besar gelang dan kalung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada sebuah toko emas ”Enthung Mas” di jalan Jambangan – Grompol, Dukuh Jambangan RT 28 Desa Celep, Kecamatan Kedawung.



Aksi tersebut tergolong nekat dan dilakukan sekitar pukul 12.15 saat banyak warga lalu lalang. Aksi sendiri menurut penuturan sejumlah warga, dilakukan sekitar 10 menit dari masuk toko emas sampai kabur.  

Aksi ini dilakukan enam orang dengan menggendarai tiga sepeda motor jenis Yamaha Vixion merah, sebuah motor matic dan Motor Suzuki Satria. Dari keterangan warga, dua orang berjaga di luar dengan salah satunya memegang senjata api.

Untuk mengintimidasi warga, perampok menembakkan senjata api ke arah atas dan menodongkan senjata pada warga sekitar yang melihat atau mencoba mendekat. Warga pun pikir-pikir untuk melawan dan pilih menghindar dan bersembunyi.

Menurut Satpam PD. BPR bank Daerah Karanganyar Joko Tetuko (42) yang tempat kerjanya hanya di seberang jalan, memastikan perampok bersenjata api. ”Saya tidak tahu ada berapa senjata api, tapi selongsongnya tadi ada, yang bawa (pistol -red) saya lihat ada satu,” ujarnya. 

Dia menyampaikan ada 6 orang pelaku. Ada yang berjaga di luar membawa pistol tersebut. Sedang lainnya beraksi dan tidak begitu lama, pelaku lainnya keluar dari toko sampil membawa tas kecil. ”Saya lihat ada beberapa perhiasan seperti gelang tercecer dari tas itu,” ujarnya.

Dia menyampaikan warga tidak berani untuk melawan lantaran perampok menggunakan senjata api. Setelah melakukan aksinya kabur menuju jalur Jambangan – Plang Salam. ”Saya lihat dari sini, ada suara tembakan, saya pilih sembunyi, perampok mengacungkan senjatanya waktu saya melihatnya. Orangnya pakai helm,” terangnya.

 

(saf-Wd)

(Redaksi Solotrust)