SOLO, solotrust.com- Sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah mempersiapkan lokasi pasar darurat bagi pedagang Pasar Legi.

Salah satunya Pemkot mulai memberikan payung atau peneduh bagi para pedagang di kawasan Pasar Legi. Hal ini tak lain untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pedagang.

Namun terlepas dari itu, masih ada sejumlah pedagang yang memilih berjualan dengan menggunakan mobil pribadi. Padahal itu jelas dilarang oleh Dinas terkait.

Salah seorang pedagang bermobil yang enggan disebutkan namanya mengaku, menggunakan mobil pribadi lebih mudah. Namun tak menutup kemungkinan harus memantau petugas.

”Saya juga belum dapat tenda berjualan, mau berjualan dimana bingung, mending pakai mobil saja,” katanya.

Terpisah Kabid PKL Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta Didik Anggono, secara aturan memang itu tak boleh. Namun, memang saat ini pihaknya tengah memberikan kelonggaraan kepada para pedagang.

”Walau kami berikan kelonggaran, namun kalau menganggu ya kita akan ambil langkah tegas,” tegas Didik. (dit)

(wd)