Hard News

BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Hingga 9 November

Hard News

06 November 2018 22:10 WIB

Ilustrasi hujan.

JAKARTA, solotrust.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaannya akan potensi hujan lebat yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang bisa melanda beberapa wilayah di Indonesia hingga 9 November mendatang. Kondisi tersebut disebabkan oleh beberapa hal.



Melalui keterangan tertulisnya, Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo menjelaskan bahwa aktivitas aliran massa udara kering dari Australia kini melemah, serta terbentuk area pertemuan angin di wilayah Jawa dan masih adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah perairan barat Sumatera, Kalimantan, dan Perairan Kepulauan Natuna.

Kondisi itu membuat curah hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini masih tinggi intensitasnya. Sebagai catatan, hujan yang memiliki kisaran lebih dari 20 mm/hari masih berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, serta Papua.

Prabowo menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke depan hingga 9 November, konsentrasi curah hujan meluas ke wilayah Jawa. Hal itu disebabkan adanya perlambatan dan area pertemuan angin yang memanjang dari Jawa bagian timur hingga barat, sehingga meningkatkan kelembapan udara di wilayah Jawa.

“Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode beberapa hari ke depan,” jelasnya.

Beberapa daerah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

“Kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.”

(way)