Hard News

Kecelakaan di Malaysia, Wami Windasih TKI asal Jenar Meninggal

Jateng & DIY

25 Oktober 2017 21:24 WIB

(Facebook)

SRAGEN, Solotrus.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen tatag Prabawanto menyiapkan bantuan untuk segera memulangkan Jenazah Tenaga Kerja Indonesia ( TKI ) asal Jenar Kabupaten Sragen. Tatag yang ditemu solotrust.com di halaman Setda menjelaskan , bahwa Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Sragen sedang berkoordinasi dengan BNP2TKI dan Kemenaker ihwal agenda pemulangan jenazah Wami. 
 
“Direncanakan jenazah tiba di Bandara Adisucipto Yogyakarta, Jumat [27/10/2017] pukul 06.00 WIB,” ujar Tatag.
 
Seperti sudah beredar secara viral, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Dukuh Kandangsapi RT 009, Kandangsapi, Jenar, Sragen, bernama Wami Windasih, 19, meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas di Malaysia, Selasa (24/10/2017).
 
Informasi yang diterima menyebutkan, Wami di Malaysia bekerja di PT Soni. Wami meninggal dunia saat rombongan pekerja perusahaan itu yang menumpang bus perusahaan dalam perjalanan dari asrama menuju pabrik mereka.
 
Saat itu lantaran mengalami kerusakan, bus berhenti di pinggir jalan. Malang tak dapat ditolak, bus yang mereka tumpangi ditabrak dari arah belakang oleh bus rombongan pekerja PT Neksus.
 
Berdasarkan laporan yang diterima Pemkab Sragen, sebelum berangkat ke Malaysia Wami menjalani pelatihan di PT Adila Frescy Farindo Duta, Gambiran, Sragen. Dia berangkat melalui BNP2TKI Sragen.
Dihubungi terpisah ,  Kades Kandangsapi, Jenar, Pandu, kepada wartawan mengatakan Wami baru sekitar sebulan merantau ke Malaysia. Menurut dia, Wami adalah alumnus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jenar.
 
Wami merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. “Bapak korban Wagiyono bekerja sebagai petani, ibundanya jualan cilok dan tepo (sejenis lontong). Ekonomi keluarga korban kurang mampu,” tutur dia. Pandu menerangkan keluarga Wami sangat terpukul begitu mendapat kabar meninggalnya Wami. Apalagi Wami masih muda, belum menikah, dan belum lama berangkat ke Malaysia. (Safrudin)

(Redaksi Solotrust)