KLATEN, solotrust.com-Pada 2017 pemerintah kabupaten (pemkab) Klaten menerima jatah 5 (lima) Kepala Keluarga (KK) untuk program transmigrasi. Kuota empat KK ke Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan dan satu KK ke Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.

"Namun yang Sulawesi kami kembalikan ke provinsi karena peminatnya tidak ada. Tapi kalau ke Lahat banyak sekali peminatnya. Kemarin sudah kami lakukan seleksi dan kami ambil 4 KK (ke Lahat -red),”kata Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja Disperinakertrans Klaten Rinto Patmono kepada wartawan, Selasa(24/20/2017).

Dikatakannya,peminat program transmigrasi berasal dari wilayah pinggiran, yakni kecamatan Karangdowo, Bayat, Juwiring, dan Kemalang. Transmigran akan mendapat fasilitas di lokasi tujuan berupa satu unit rumah, lahan pekarangan 2.500 meter persegi, lahan usaha pertama 7.500 meter persegi, dan lahan usaha kedua 10.000 meter persegi. Selain itu, Pemkab Klaten juga memberikan stimulan sebesar Rp 7,5 juta per KK untuk pengolahan lahan.

”Kalau peminat memang lebih banyak untuk program transmigrasi ke Kalimantan dan Sumatera. Kalau Sulawesi itu enggak tahu, peminat sedikit karena sana banyak masalah misalnya lahan untuk fasilitas transmigran ternyata masih sengketa lahan,” katanya.

Ditambahkannya,total peminat transmigrasi ke Lahat sekitar 30 KK. Setelah seleksi minat, latar belakang, hingga survei lapangan maka diambil empat KK.

"Rencananya, transmigran ke Lahat akan diberangkatkan akhir November atau awal Desember," pungkasnya.

(jaka-Wd)

(Redaksi Solotrust)