Serba serbi

Ilmuwan Mencari Sukarelawan untuk Melahirkan Bayi di Luar Angkasa, Berminat?

Teknologi

26 Oktober 2018 07:03 WIB

SOLO, solotrust.com – Para ilmuwan berencana membuat manusia melahirkan bayi di luar angkasa untuk pertama kalinya. Rencana tersebut mungkin bakal terlaksana pada 2024.

SpaceLife Origin mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melahirkan bayi pertama di ruang angkasa pada tahun 2024. Saat ini, mereka tengah mencari sukarelawan.



Meski terdengar aneh dan mustahil, namun para ilmuwan percaya bahwa itu bisa menjadi kenyataan hanya dalam enam tahun ke depan.

“Jika umat manusia ingin menjadi spesies multi-planet, kita juga perlu belajar cara bereproduksi di ruang angkasa,” kata CEO dan Pendiri SpaceLife Origins Kees Mulder, melansir mirror, Selasa (24/10/2018).

Pihaknya mengklaim bahwa proses itu seperti menciptakan 'Space-Embryo-Incubator' yang akan dikirim ke luar angkasa dengan membawa telur dan sperma manusia pada 2021.

Begitu berada di luar angkasa, embrio akan dikandung dan mulai berkembang. Namun rincian tentang bagaimana hal itu bisa terjadi belum jelas hingga saat ini.

Setelah empat hari, inkubator akan kembali ke Bumi dan kehamilan serta kelahiran yang sebenarnya akan terjadi.

“Selama misi 24-36 jam seorang wanita akan melahirkan di 250 mil di atas Bumi, ditemani oleh tim medis kelas dunia yang terlatih,” ungkap juru bicara SpaceLife Origin.

“Proses yang disiapkan dan dipantau dengan cermat akan mengurangi semua risiko yang mungkin, serupa dengan standar yang ada di Bumi untuk ibu dan anak,” lanjutnya.

Meski belum ditaksir berapa rincian biaya yang diperlukan, kemungkinan proses ini akan memakan harga yang sangat besar, terutama untuk sukarelawan yang akan melahirkan.

SpaceLife Origin telah mengungkapkan bahwa konsepsi embrio dalam ruang angkasa saja akan menelan biaya antara $ 250.000 hingga $ 5 juta. Menurutnya, sangat mungkin bahwa memiliki bayi yang lahir di ruang angkasa akan membutuhkan biaya lebih besar.

Terlepas dari kemungkinan mahalnya biaya dalam rencana proses ini, SpaceLife Origin tetap akan mencari sukarelawan yang bersedia. Kamu berminat mungkin?

(way)