JAKARTA, solotrust.com – Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyebut bahwa Nurhidayat Haji Haris merupakan pahlawan negara.

Hal itu ia ungkapkan selepas bek Indonesia U-19 tersebut diganjar kartu merah saat bermain melawan Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam.

Indra tak ingin pemainnya tersebut menjadi sorotan usai mendapat kartu merah. Sebelumnya, Nurhidayat juga disorot karena penampilan buruknya saat menghadapi Qatar.

Apa yang dilakukan Nurhidayat, sebut Indra, merupakan bentuk perjuangan untuk negara. Ia berharap publik Tanah Air tidak mengolok-olok pemainnya tersebut.

"Bahkan Nurhidayat, yang menerima kartu merah, dia masih pahlawan karena dia menerima perjuangan untuk membantu negaranya,” katanya usai laga melawan UEA.

Dalam laga tersebut, Nurhidayat diganjar kartu merah pada menit ke-53 usai mendapatkan kartu kuning keduanya. Ia melanggar pemain UEA tepat di dekat area kotak penalti.

Beruntung skuat Garuda Nusantara mampu mempertahankan gol semata wayang yang dicetak Witan Sulaeman gol pada menit ke-23. Di babak perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan Jepang. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (28/10/2018).

(way)