SRAGEN, solotrust.com- Kepala Bappeda Jawa Tengah Sujarwanto mengatakan, melalui TMMD baik sengkuyung maupun reguler banyak manfaat yang dirasakan masyarakat. Selain pembangunan infrastruktur juga pembangunan mental dan juga SDM melalui penyuluhan-penyuluhan serta pendampingan perokonomian.

Program Tentara Manunggal Masuk Desa ( TMMD ) Reguler ke-103 yang salah satunya digelar oleh Kodim 0725/Sragen berlangsung di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. 

Menurutnya, berbagai upaya dilakukan Pemprov Jateng untuk perbaikan infrastruktur itu, di antaranya melalui TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Sujarwanto menyebut, dengan efektifitas kegiatan tersebut TMMD yang sebelumnya dilakukan dua kali setahun, mulai tahun ini menjadi tiga kali.

Pihaknya berharap menurunya angka kemiskinan provinsi juga diikuti 15 daerah yang saatini masuk zona merah, seperti Sragen dan Klaten di wilayah Soloraya.

“Sragen berpotensi keluar dari zona merah, dengan program yang kini digalakkan pemda.” Ungkapnya. (saf)

(wd)