SOLO, solotrust.com- Tak pernah terbayangkan jika musibah gempa yang menguncang Palu, pada 28 September lalu membuat Sunarman (38) melarikan diri dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu.

Usai melarikan diri, ia berusaha mencari anak dan istri. Upayanya pun tak sia-sia, setelah berhasil menemukan istri dan anaknya, Sunarman langsung membawa keduanya pulang ke kampung halaman, yakni di kawasan Jumapolo, Karanganyar.

Setelah hampir sepekan berada di kampung halaman, timbul keinginan untuk menyerahkan diri sebagai bentuk pertanggung jawabannya. Dan benar saja, pada Selasa (16/10/2018), ia menyerahkan diri ke Rutan Kelas I A Surakarta dengan didampingi keluarga.

Kepala Pengaman Rutan Kelas IA Kota Surakarta Andi Rahmanto menceritakan, jika Sunarman merupakan tahanan yang terlibat kasus narkoba. Ia di vonis mendekam selama empat tahun di penjara, namun ia baru menjalani satu tahun lima bulan.

”Yang bersangkutan sebenarnya tak memiliki niat untuk melarikan diri, namun ingin menyelamatkan diri dari musibah gempa lalu,” jelasnya.

Sementara itu Sunarman mengakui jika memang sudah cukup lama ia tinggal di Palu. Dengan menyerahkan diri ke Rutan Kelas IA Kota Surakarta ini, ia berharap bisa dekat dengan keluarga untuk menjalani sisa tahanan. (dit)

(wd)