Serba serbi

Data Pengguna Bisa Bocor, Google+ Akan Ditutup

Teknologi

10 Oktober 2018 05:12 WIB

SOLO, solotrust.com – Jejaring sosial Google+ akan ditutup setelah sebuah bug terungkap dalam peranti lunaknya. Bug tersebut memungkinkan data pengguna bocor atau bisa diakses oleh pihak ketiga.

Melansir The Sun, Selasa (9/10/2018),bug dalam peranti lunak Google+ menjadikan informasi pribadi pengguna dapat diakses oleh pihak ketiga antara 2015 dan 2018. Google akan menutup layanan jejaring yang diluncurkan pada 2011 itu selama sepuluh bulan ke depan.



“Hingga 500.000 pengguna telah terpengaruh,” kata Google.

Data yang terpapar diyakini meliputi nama orang, alamat email, tanggal lahir, foto profil, dan jenis kelamin.

Menurut sebuah laporan, Google sebenarnya telah mengetahui masalah ini pada Maret lalu, namun enggan untuk mengungkapkan karena takut terkena persoalan regulasi.

"Kami tidak menemukan bukti bahwa setiap pengembang mengetahui bug ini, atau menyalahgunakan API [portal pemrograman], dan kami tidak menemukan bukti bahwa setiap data profil disalahgunakan,” tulis Google.

Ke depan, Google mengatakan bakal terus menawarkan Google+ yang telah didukung jaringan bisnis dengan menggunakan perangkat lunak ini.

(way)