SOLO, solotrust.com - Batik Art Fest (BAF) 2018 kembali digelar ketiga kalinya sebagai event rutin tahunan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Surakarta dengan menampilkan sebanyak 58 karya dari desainer fashion ternama di Indonesia.

Parade karya perancang busana ternama yang berasal dari Surakarta dan Surabaya ditampilkan di Balai Ekspresi Sungging Prabangkara, FSRD ISI Surakarta, Kampus Mojosongo, pada Sabtu (6/10/2018) sore.

Desainer yang menampilkan karya, diantaranya Djongko Rahardjo (8 karya), Owen Joe (10 karya), Ucok M Sirait (8 karya), Usi Fauziah (8 karya), Ilham Putra (8 karya), Indrias Senthir (8 karya) dan Ariyani Widakdo (8 karya).

Quintanova selaku Koordinator Pelaksana menuturkan, tema yang diangkat dalam BAF ke-3 ini adalah Dahayu Niwasana Truntum. Selain parade fashion ada sejumlah rangkaian kegiatan lain, meliputi, jelajah batik truntum, membatik 12 jam, workshop batik eco print, hingga bazar batik nusantara.

"Gelaran ini sebagai media edukasi dan aspek potensi bidang fashion yang memiliki prospek menjanjikan dan terutama menunjang ekonomi kreatif," terang dia kepada solotrust.com di sela acara.

Menurutnya, event ini juga bertujuan memberi tambahan informasi dan pengetahuan seputar fashion dan bidang yang terkait lainnya kepada mahasiswa, dosen serta civitas akademika lainnya, sehingga antara teori dan perkembangan fashion baik di dalam maupun diluar kampus dapat bersinergi.

"Diharapkan kegiatan ini dapat menguatkan eksistensi batik dan mengembangankan wacana keilmuan batik baik dari aspek seni, teknologi hingga aspek ekonomis, yang pada akhirnya menjadi penguat daya saing bangsa indonesia," ujar dia. (adr)

(wd)