Hard News

Hingga Kamis Siang, 1.424 Meninggal dan 2.549 Luka Akibat Gempa dan Tsunami Sulteng

Hard News

4 Oktober 2018 14:31 WIB

Pantauan udara kondisi Kompleks Perumnas Balaroa yang hancur akibat ambles 3 meter dan terangkat 2 meter saat gempa di Kota Palu. (Dok BNPB)

JAKARTA, solotrust.com - Proses evakuasi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus dilakukan. Hingga hari keenam pascagempa dan tsunami tersebut, 1.424 orang dilaporkan meninggal dunia.

"Sampai dengan siang ini tercatat korban meninggal dunia 1.424 orang meninggal dunia," papar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (4/10/2018).



Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebagian besar tersebar di Kota Palu yakni 1.203 orang. Sementara lainnya di Kabupaten Donggala 144 orang, Kabupaten Sigi 64 orang, Kabupaten Parigi Moutong 12 orang, dan Kabupaten Pasangkayu yang berada di Sulawesi Barat 1 orang.

Hingga hari ini, sebanyak 1.047 korban meninggal sudah dimakamkan. Sebagian besar jenazah dimakamkan secara massal di TPU Poboya, Palu.

Sementara itu terkait korban luka, Sutopo menyebut hingga hari ini terdapat 2.549 orang mengalami luka. Korban luka dirawat di beberapa rumah sakit baik di Kota Palu dan sekitarnya.

"Sebagian juga dirawat di luar wilayah Palu, seperti di Kota Makassar, beberapa di luar wilayah Kota Palu," jelas Sutopo.

Tim SAR gabungan masih melanjutkan proses pencarian dan evakuasi korban. Mengingat hingga siang ini dilaporkan ada 113 orang hilang.

Sebelumnya, gempa M 7,4 terjadi pada Jumat (28/9/2018) pukul 17.02.44 WIB berlokasi 0.18 LS dan 119.85 BT dan jarak 26 km dari utara Donggala, Sulteng. Gempa tersebut memicu timbulnya tsunami di Kota Palu dan sekitarnya.

Akibat gempa dan tsunami tersebut, 66.238 unit rumah rusak meliputi 65.733 di Sulteng dan 505 di Sulawesi Barat. Sementara sebanyak 70.821 orang terpaksa mengungsi di 141 titik.

"Dan data ini akan masih terus bergerak, artinya dinamis, sesuai dengan hasil yang diperoleh dari petugas," tambah Sutopo.

(way)