SOLO, solotrust.com- Masih dalam bulan Suro, pelaku Wayang Orang Sriwedari (WOS) melakukan jamasan pusaka yang ada di salah satu Gedung WOS tersebut. Adapun yang dijamas seperti kostum, gamelan hingga pusaka, Selasa (2/10/2018).

"Jamasan yang kita lakukan ini beda, kalau biasanya jamasan dengan air bunga maupun jerus nipis, namun kalau kali ini menggunakan air biasa,” jelas koordinator WOS Agus Prasetyo.

Agus menambahkan, jamasan ini dilakukan bukan sebagai bentuk mendewa-dewakan benda pusaka, namun lebih pada bentuk perawatan, apalagi benda tersebut sampai saat ini masih digunakan untuk tampil wayang orang di Gedung Wayang Orang Sriwedari.

Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Kota Surakarta BRM Bambang Irawan menambahkan, kegiatan ini bagian dari perawatan. Sehingga tetap terjaga kebersihannya.

”Tidak hanya kostum dan pusaka, ada juga jarik dan masih banyak lagi. Sampai saat ini benda itu masih digunakan,” katanya. (dit)

(wd)