WONOGIRI, solotrust.com- Dua keluarga melaporkan kehilangan anggota keluarganya ke Polres Wonogiri. Mereka melapor ke Polres untuk memastikan identitas anggota keluarganya yang hilang dengan jenazah yang ditemukan di dalam luweng (gua bawah tanah) di Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Kamis (27/9/018) lalu.  

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Kariri mengatakan, salah satu keluarga datang dari Kecamatan Nguntoronadi. adapun satu keluarga lainnya datang dari Kecamatan Paranggupito.

"sudah ada dua keluarga yang melapor ke kami," terang Kariri, senin (1/10).

mereka telah mencocokkan ciri-ciri yang melekat pada jenazah korban, dengan ciri-ciri anggota keluarganya yang menghilang. Beberapa keluarga tersebut juga mengikuti tes DNA agar identifikasi korban bisa lebih mendekati kebenaran. "jenazah sekarang masih diautopsi di RSUD dr Moewardi Solo," imbuhnya.

Meski demikian, pihaknya belum memastikan identitas jenazah tersebut. Pasalnya, dia masih menunggu hasil resmi proses autopsi dari tim medis.

Pihaknya menekankan bahwa proses identifikasi jenazah belum selesai. oleh karenanya, dia menyangkal berita yang beredar di media-media sosial yang menyatakan bahwa jenazah telah teridentifikasi. "Hasil resmi pemeriksaan medisnya belum keluar," tegasnya.

Seperti diketahui, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam luwengdi Dusun Bakalan, Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, kamis sore (27/9). mayat tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 20 meter di bawah permukaan tanah. (noto)

(wd)