Hard News

3 Desa di Jatisrono Diterjang Puting Beliung, 1 Kakek Tewas Tertimpa Rumah

Jateng & DIY

22 September 2018 12:27 WIB

Pohon tumbang akibat diterjang angin Lisus di Wonogiri. (solotrust.com/noto)

WONOGIRI, solotrust.com- Hujan pertama di wilayah Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, disertai kemunculan bencana puting beliung, yang menghajar tiga wilayah desa sekaligus, Jumat (21/9/2018). Angin tersebut membuat sejumlah pohong tumbang, bahkan 1 orang kakek tewas setelah rumahnya ambruk dan menimpa sang kakek.  

Korban tewas tersebut adalah Jimo Wiyono (80) warga RT 02/03 Dusun Bulakrejo, Desa Gunungsari, Jatisrono, Wonogiri. Bahkan milik Jiwo Wiyono rata dengan tanah sesaat setelah tertimpa pohon pete miliknya akibat diterjang angin berkecepatan tinggi.



Korban Jiwo ditemukan warga sudah tergeletak meninggal dunia dengan posisi lehernya tertimpa batang kayu kuda-kuda rumahnya.  

Korban yang tinggal sendirian itu diduga tak mendengar saat kejadian itu berlangsung. Tetangga sempat memintanya keluar rumah, namun naas kejadian itu terlebih dahulu merenggut nyawa sang kakek.  

“Tadi juga sempat diminta keluar dari rumah.”Tutur warga, Darto.

Hingga Sabtu pagi warga yang mendengar kejadian itu masih berdatangan sekaligus memberikan penghormatan terakhir untuk sang kakek.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri mencatat dampak terjangan angin puting beliung di wilayah Jatisrono ada sekitar 14 rumah penduduk di tiga desa yang rusak dan roboh, berikut ada seorang warga meninggal. Untuk rinciannya di desa gunungsari sebanyak 6 rumah, Kelurahan Tanjungsari 2 rumah dan selebihnya di Desa Sambirejo. (noto) 

(wd)