SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta dibuat geram oleh SMK Negeri 6 Surakarta. Bagaimana tidak, surat disposisinya diabaikan pihak sekolahan. Hingga pria yang akrab disapa Rudy ini mendatangai sekolah tersebut pada Jumat (21/9/2018).

”Kemarin surat disposisi yang saya tanda tangani tidak dihargai, ya saya ke sini,” tegas Rudy.

Disposisi itu berisi surat pembebasan atas biaya tunggakan biaya sekolah dari salah seorang siswi asal keluarga miskin (gakin) yang bersekolah di situ. Rudy menceritakan sehari sebelumnya, orang tua siswi tersebut mengeluhkan besarnya biasa sekolah yang harus dibayar yakni Rp1.250.000.

Keluhan tersebut disampaikan kepada salah seorang stafnya. Mendengar hal tersebut, Rudy langsung membuat surat disposisi.

”Intinya pada surat itu jika saya siap melunasi dan surat itu dikirimkan langsung ke sekolah,” imbuh Rudy.

Karena diabaikan, Rudy pun datang langsung dan membayar tunggakan kekurangan biaya sekolah tersebut. Pantuan Solotrust.com, beberapa kali pihak Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Ties Setyaningsih berusaha memberikan penjelasan kepada Rudy, namun Rudy tak menggubrisnya.

Bahkan, Rudy meninggalkan uang tersebut di atas meja kepala sekolah, karena saat Rudy meminta rincian besarnya biaya tersebut, sekolah tak bisa menunjukannya.

Sementara itu Ties Setyaningsih menilai, semua itu hanya mis komunikasi saja. ”Tunggakan itu saat siswi tersebut masih terdaftar sebagai siswa reguler, belum siswa gakin. Saat ini sedang proses pembaruan data, jika sudah terdaftar gakin, biaya itu bisa dihapus,” terangnya. (dit)

(way)