Hard News

Raih WTP 8 Kali Berturut-Turut, Pemkot Surakarta Terima Penghargaan Dari Kemenkeu

Hard News

21 September 2018 11:03 WIB

Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo saat menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan, di Jakarta, Kamis (20/9/2018).

JAKARTA, solotrust.com -  Pemkot Surakarta menerima penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia atas prestasi LKKL/LKPD (Laporan Keuangan Kementrian/Lembaga atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima tahun berturut-turut terhitung sejak tahun 2013 – 2017.

Penghargaan itu diterima oleh Wakil Walikota Surakarta Dr. H. Achmad Purnomo di Gedung Dhanapala Kementrian Keuangan, di Jakarta, Kamis (20/9/2018). Bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018.



Pada tahun 2018 ini, kata Purnomo, Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 93 entitas Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota yang diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Wakil Walikota Surakarta juga menyampaikan bahwa sebuah penghargaan terbaik yang diterima oleh Pemerintah Kota Surakarta, sebagai wujud apresiasi Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kota Surakarta.

“Sebuah penghargaan atas kinerja bersama seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Surakarta dalam penyusunan laporan keuangan sehingga pada akhirnya, kita semua bisa meraih penghargaan atas capaian lima tahun berturut-turut prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sedangkan Pemkot justru sudah 8 kali.” jelas Purnomo disela acara Rakernas.

Adapun Rakernas tahun ini mengambil tema “Pengelolaan Keuangan Negara yang Sehat Untuk Indonesia Kuat.” Acara dihadiri oleh para menteri/pimpinan lembaga, Kepala Daerah, Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga, Aparat Pengawas Intern Pemerintah, Akademisi dan Pimpinan Institusi terkait.

"Tujuan Rakernas ini antara lain memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan Negara guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and cle government), serta menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomer 8 Tahun 2018 tentang pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2017 untuk memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga yang Laporan Keuangannya memperoleh opini WTP," papar dia.

Pemerintah Kota Surakarta merupakan satu dari 15 Kota yang pada hari ini menerima penghargaan tersebut. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukanlah akhir dalam menyusun sebuah laporan keuangan, akan tetapi adalah sebuah awal dari sebuah pekerjaan yang lebih baik lagi.

“WTP bukan menjadi tolak ukur sebuah keberhasilan akan tetapi menjadi cambuk menjadi baik dan baik lagi,” ujar Sri Mulyani

Pelaksanaan Rakernas ini diharapkan dapat terbangun komitmen dan semangat bersama untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara, dalam rangka pengelolaan keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan yang sehat, akan mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala BPPKAD Kota Surakarta Yosca Herman Soedrajad yang juga turut hadir mendampingi Wawali, mengatakan, kedepan akan lebih meningkat lagi tata kelola keuangan yang akuntable dan transparan.

“Semakin kita mendapatkan WTP, tentunya pengelolaan keuangan APBD Kota akan lebih baik dan tertib serta manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” terang Yosca. (adr)

(wd)