Hard News

Rojolele Ikon Beras Petani Klaten

Jateng & DIY

18 Oktober 2017 09:14 WIB

Plt Bupati Klaten Sri Mulyani panen padi. (dok/humas)

KLATEN, solotrust.com – Beras merupakan salah satu komoditas yang sangat penting. Saat ini beras masih menjadi makanan pokok bagi mayoritas masyarakat di Indonesia. Daerah-daerah pertanian mulai kembali digalakkan, dengan meningkatkan kualitas padinya.

Kabupaten Klaten merupakan salah satu lumbung beras di Indonesia. Saat ini pertanian di Klaten juga terus dikembangkan. Harapan masyarakat akan hadirnya pasar sentra beras terbesar di Kabupaten Klaten akan diwujudkan pemerintah, dengan merenovasi bekas Terminal Delanggu menjadi pasar beras di tahun 2018.



Dilansir dari laman resmi Pemkab Klaten, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani dalam kesempatan Sambang Warga sekaligus panen galur calon varietas unggul padi rojolele, hasil penelitian perbaikan kerjasama Pemkab Klaten dengan Badan Tenaga Atom Nasional (BATAN) di Desa Gempol, Karanganom mengatakan, pemerintah berkeinginan mengembalikan masa keemasan padi rojolele sebagai ikon beras petani Klaten.

“Jadi nanti bila ada masyarakat dari luar kota berkunjung ke Klaten tidak lengkap kalau belum membeli atau menyantap Beras Rojolele.” Tutur Sri Mulyani.

Untuk itu Sri Mulyani merencanakan semua rumah – rumah makan di Klaten wajib menyediakan menu Beras Rojolele, sehingga beras petani akan laku terjual.

 

(Wid)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya