SOLO, solotrust.com- Perkembangan teknologi, gaya hidup, budaya dan juga bisnis di era modern sekarang ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan era di zaman dulu.  

Perkembangan bisnis dilihat dari waktu ke waktu pun juga ikut berkembang. Pada awalnya, bisnis itu hanya persaingan antar toko satu dengan toko lainnya. Sedangkan di era sekarang ini, persaingan bisnis itu antara marketplace satu dengan yang lainnya. Dulu, apabila ingin membuka bisnis harus memiliki toko. Sekarang, hanya perlu modal akun sosmed dan gadget.

Ya, perkembangan teknologi pun menyelaraskan perkembangan bisnis masa kini. Perkembangan ini menuntut semua pengusaha berbondong-bondong mengubah teknik dan strategi jualannya. Karena tuntutan itulah, banyak pebisnis yang haus akan ilmu-ilmu baru masa kini.

Semakin berkembangnya zaman, juga diikuti dengan berkembangnya kecerdasan. Orang-orang di masa ini pun memutar otak untuk memberikan pelepas dahaga bagi mereka (pengusaha). Sehingga di era teknologi ini, banyak instansi-instansi yang menyelenggarakan seminar-seminar bisnis, workshop, kelas bisnis dan lain sebagainya.

Salah satunya Seminar Entrepreneur’s Day, yang diselenggarakan oleh anak-anak muda generasi emas, santriwan santriwati Pondok Preneur Indonesia, pada Sabtu (8/9/2018). Bersama pembicara yang sukses di bidang bisnis yaitu Coach Fitra Jaya Saleh CEO PT.Raihan Global Mandiri yang sedang membina 16.000 reseller dan Kang Rendy Saputra Owner Inspire Picture.

Seminar diadakan pada pukul 09.00 WIB - 17.00 WIB, seminar ini memberikan hal yang berbeda dari seminar-seminar lainnya. “Seminar yang membuat anda kaya setelah mengikuti event ini. Seminar yang akan menginspirasi banyak kalangan dari muda hingga yang sudah tidak muda lagi dan dari yang belum mapan hingga ke yang sudah mapan.”tutur panitia kegiatan Alfi dalam rilisnya.

“Hati-hati mengikuti seminar ini. Kamu harus menyiapkan niat ikhlas dan mental yang kuat untuk menjadi generasi perubahan yang lebih baik. Bersama kami , menjadi generasi-generasi emas perubahan bangsa yang lebih baik. Menciptakan jiwa-jiwa yang mandiri.” Tegas alfi

(wd)