Serba serbi

Awas Jangan Berulah, Uber Siap Blokir Penumpang Nakal!

Teknologi

05 September 2018 19:35 WIB

Uber meminta penumpang dan pengemudi untuk meninjau setiap perjalanan dengan memberikan peringkat bintang (BBC News-Getty Images)

SOLO, solotrust.com – Perusahaan transportasi berbasis aplikasi, Uber siap memblokir pelanggannya di Australia dan Selandia Baru dari layanan jika mereka memiliki peringkat penumpang rendah.

Melansir BBC News, Rabu (05/09/2018), penumpang yang mendapat rating empat bintang atau lebih rendah dari total lima bintang akan dilarang menggunakan jasa perusahaan selama enam bulan. Rating didasarkan pada feedback alias umpan balik pengemudi setelah setiap perjalanannya.



Pihak perusahaan mengatakan, langkah itu dimaksudkan guna meningkatkan perilaku penumpang. Menurut manajemen Uber, Australia dan Selandia Baru bakal menjadi negara tempat diterapkannya kebijakan tersebut setelah merespon feedback dari pengemudi. Kebijakan serupa telah diberlakukan di Brasil awal 2018 ini.

Seorang juru bicara Uber menolak membeberkan berapa banyak dari 2,8 juta penggunanya di Australia dan Selandia Baru saat ini memiliki peringkat di bawah 4,0. Ia hanya menyebut jumlahnya berkisar ribuan saja. Sebagian besar diyakini lebih dari 90 persen penumpang memiliki peringkat setidaknya 4,5.

Kebijakan ini akan dimulai pada 19 September mendatang. Penumpang ‘nakal’ akan menerima beberapa peringatan sebelum mereka benar-benar dilarang menggunakan jasa Uber.

Direktur Umum Uber Australia dan Selandia Baru, Susan Anderson, mengatakan pengendara dengan peringkat 4.0 atau di bawahnya akan menerima sejumlah ulasan bintang satu dari para pengemudi.

"Ini adalah persentase kecil pengendara yang terus-menerus tidak memperlakukan pengemudi dengan hormat," ujarnya kepada program ‘Sunrise’ di Channel Seven, Rabu (05/09/2018).

Anderson mengutarakan, pengemudi mengharapkan kesopanan dasar dari pengendara. Perilaku buruk, termasuk pengguna tidak berada di tempat penjemputan atau mengatur penjemputan di area tidak aman di jalan sejatinya tidak diinginkan.

"Bersikaplah sopan dan penuh perhatian. Bawalah sampah Anda dan jangan membuat kekacauan di dalam mobil," seru dia.

Uber sendiri telah mengirimkan sejumlah kiat kepada pengguna bulan lalu guna meningkatkan skor pelanggan.

(and)