SOLO, solotrust.com - PT. Sinergi Colomadu selaku pengelola De Tjolomadoe telah resmi membuka Goela Toko Cinderamata De Tjolomadoe, pada Senin (3/9/2018).
"Toko cinderamata Goela resmi kami buka, kenapa namanya Goela, karena dulunya kawasan ini merupakan sebuah pabrik gula, jadi kami ingin melestarikan karakter dari bangunan itu sendiri, lengkap dengan desain-desain vintage," jelas Rachmat Priyana selaku Direktur Utama PT. Sinergi Colomadu kepada solotrust.com.
Ia menyampaikan, Goela Toko Cinderamata De Tjolomadoe menjual beraneka ragam pernak-pernik buah tangan.
"Kita menyediakan T-shirt, poloshirt, topi, mug dan berbagai macam merchandise khas De Tjolomadoe lainnya, ini kami kelola sendiri, kami berkreasi sendiri dan untuk produksi kami libatkan pengrajin dan pengusaha lokal" ujar dia
Ia menuturkan, oleh-oleh yang khas dan spesial dari toko cinderamata ini adalah gula batu dengan kemasan dan warna menarik yang diberi nama Gendhis.
"Kita namakan Gendhis, merujuk dalam bahasa Jawa, Gendhis artinya gadis cantik dan manis, karena itu kita jual gula batu dengan tampilan warna pink supaya memberikan kesan cantik dan rasanya manis. Harapannya agar disukai banyak orang," ujar Rachmat.
Adapun toko ini juga dilengkapi dengan spot-spot foto menarik di dalam outlet Goela, sehingga para pengunjung bisa berbelanja sekaligus berfoto.
Saat disinggung mengenai target penjualan, kata Rachmat, pihaknya tidak mematok target tertentu. Bagi dia, target utama ialah dapat memenuhi kebutuhan pernak-pernik dan oleh-oleh dari wisatawan yang datang dan berkunjung.
"Target utama kami di sini adalah memenuhi kebutuhan oleh-oleh, kan biasanya orang datang ke suatu tempat harus ada oleh-oleh, kami mencoba untuk memenuhi itu, selain itu kan juga bisa untuk kenang-kenangan, tidak hanya foto-foto saja," jelasnya.
Rachmat berharap, dibukanya Goela Toko Cinderamata ini dapat mengembalikan kenangan masalalu tentang pabrik gula Colomadu. Sebagai tambahan informasi, Goela Toko De Tjolomadoe terletak di dalam kompleks pabrik gula de Tjolomadoe Jalan Adi Sucipto No. 1 Karamganyar, Jawa Tengah.
"Kita memulai hari ini untuk menyempurnakan De Tjolomadoe, memberikan identistas otentik De Tjolomadoe, sebagai sebuah pabrik gula besar di masanya melalui pernak-pernik buah tangan ini," pungkas Rachmat. (adr)
(wd)
