Serba serbi

Cerita Vino G Bastian Menjadi Tokoh Wiro Sableng

Musik & Film

3 September 2018 16:31 WIB

Suasana Meet and Greet pemain film Wiro Sableng di The Park Mall, Solo Baru Minggu (2/9/2018).

SUKOHARJO, solotrust.com - Vino Giovani Bastian, selaku pemeran tokoh Wiro dalam film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 hadir langsung dalam meet and greet menyapa penggemar di The Park Mall Solo Baru, Minggu (2/9/2018). Ia pun bercerita tentang pengalamannya memerankan tokoh ikonik tersebut.

Dihadapan para penggemar yang tertuju padanya dari lantai bawah hingga lantai atas The Park Mall, Vino bercerita banyak hal tentang pengalamannya menjadi tokoh Wiro Sableng. Bagaimana ia mendalami karakter Wiro hingga cerita di balik layarnya.



Awal mula Vino mengatakan, tidak begitu mengenal sosok Wiro Sableng secara luas dan dalam. Sehingga untuk mendalami peran Wiro Sableng ia harus melakukan riset secara intens serta berkoordinasi dengan crew.

"Mendalami karakternya kita riset bareng tim. Saya tidak sendiri, saya dibantu oleh produser, sutradara, dan lawan main. Usai latihan, syuting saya selalu menyempatkan diri untuk membaca bukunya, sepuluh buku pertama yang ada itu menjadi salah satu bahan riset untuk tim Wiro Sableng ini," jelas Vino dalam meet and greet.

Bahkan, Vino sempat merasa tak cocok dan tidak mampu menjadi Wiro Sableng, yang jago silat dalam novel fiksi seri karya ayahnya sendiri, mendiang Bastian Tito.

"Saya tidak latar belakang bela diri dan belum pernah main film laga," ceritanya.

Di lain sisi, tim pembuat film Wiro Sableng menginginkan Vino yang memerankan Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 itu. Sebaliknya, justru sang produser (Sheila Timothy), sutradara (Angga Dwimas Sasongko), dan pemain (koregrafer laga dan artis peran laga Yayan Ruhian) menikai Vino cocok mengisi peran tersebut. Bagi mereka, secara fisik Vino sudah sesuai dengan penggambaran tokoh Wiro Sableng dalam buku.

"Vino aktor terbaik, Vino pantas mengisi peran itu dan dia juga anak dari alm. Bastian Tito pencipta tokoh itu, jadi bagi kami ga ada yang memerankan sebaik Vino," sambung Sheila Timothy.

Saat disinggung harus beradegan laga, mereka yakin Vino mampu melakukannya setelah diberi latihan silat. Jadi sebelum syuting, Vino harus menjalani workshop selama enam bulan. Dalam proses itu, ia berlatih fisik dan belajar bela diri silat serta mendalami karakter Wiro Sableng.

"Sebulan pertama, pada 2017, Vino belajar dasar-dasar pencak silat. Ia harus memulai dari nol karena tak memiliki latar belakang bela diri seperti sebagian pemain lainnya, beda dengan pemeran lain seperti Sherina Munaf, pemeran Anggini, pernah belajar wushu, dan Yayan Ruhian yang aslinya pesilat," terang dia.

Sheila menjelaskan, kang Yayan sapaan akrab Yayan Ruhian memiliki rekanan dari berbagai macam perguruan. "Pertama kali masuk dilatih fisik dulu. Fisiknya sudah bagus, baru masuk dasar silat. Setelah dasar silat, masuk ke jurus, akhirnya ke koreografi laga untuk keperluan film itu," papar Sheila.

Di samping itu, acara meet and greet dan nonton bareng berlangsung begitu meriah, masyarakat pun sangat antusias melihat langsung sosok pemeran film Wiro Sableng.

"Iya seneng banget bisa lihat langsung di sini, Vino ganteng banget, saya ngefans sejak lama, saya rencananya dalam waktu dekat ini bakal nonton filmnya," ujar Ika (28), salah satu pengunjung. (adr)

(way)